Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari pihak sekolah serta para peserta yang mengikuti kegiatan BHD, menurut pihak sekolah, kegiatan seperti ini pertama kali dilakukan disekolahnya.
“Pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan oleh siswa-siswa kami, sangat berharga dan akan bermanfaat dalam menghadapi situasi darurat di masa depan,” ucap salah seorang dari pihak SMPN 1 Leuwiliang.
Dia menambahkan, dengan pelatihan BHD ini, diharapkan siswa-siswa SMPN 1 Leuwiliang tidak hanya mampu menghadapi kondisi darurat tetapi juga dapat menyebarkan pengetahuan tersebut kepada orang-orang di sekitar.
“Kegiatan BHD ini merupakan contoh nyata dari kolaborasi antara lembaga pendidikan dan fasilitas kesehatan dalam meningkatkan keselamatan dan kesehatan masyarakat, terutama generasi muda,” pungkasnya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News