Membuka Potensi Beternak Puyuh, Ini Tantangan dan Peluang yang Dibahas

BOGORTODAY.COM – PT. Sukaharja Quail Indonesia, Asosiasi Puyuh Indonesia, dan Quail Innovation Center berkolaborasi dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor menyelenggarakan Workshop Beternak Puyuh: Peluang dan Tantangannya, Sabtu (14/9/2024).

Hal itu dalam mendukung pengembangan agribisnis di Indonesia dan menyediakan sumber protein alternatif bagi Program Makanan Bergizi Gratis Nasional.

Peluang Bisnis argibisnis dan Tantangan dalam Industri Peternakan telah menjadi topik yang menarik bagi banyak investor dan peternak.

BACA JUGA :  Kecelakaan Truk Oleng Lompat Median Lalu Terguling di Lingkar Pati, Sopir Diduga Ngantuk

Peserta yang hadir antara lain peternak, pengusaha, akademisi, pelaku UMKM, pengusaha Horeka (Hotel, Restoran, Katering), serta media.

Workshop ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang “Opportunity Economy” (Peluang Ekonomi) dalam beternak puyuh. Konsep ini menciptakan kesempatan kerja, mendorong inovasi, dan mendukung pertumbuhan yang merata.

Workshop ini dibuka dengan pemaparan dari DR(HC) Slamet Wuryadi, Ketua Asosiasi Puyuh Indonesia sekaligus Direktur Utama PT Sukaharja Quail Indonesia.

BACA JUGA :  Dukungan Penuh Cinta Mendorong Ambisi Rena Da Frina Maju Pilwalkot Bogor 2024

Dalam sesinya yang bertajuk “Kiat-kiat Beternak Puyuh yang Menguntungkan”, Slamet Wuryadi menekankan pentingnya efisiensi manajemen peternakan puyuh untuk memastikan keberlangsungan dan profitabilitas.

“Beternak puyuh memiliki potensi besar, terutama jika kita mampu mengelola pakan, suhu, dan kesehatan puyuh dengan baik. Hal ini bisa menjadi usaha yang sangat menguntungkan jika dikelola dengan benar,” ujar Slamet.

======================================
======================================
======================================