BOGOR TODAY – Proyek pekerjaan double track atau rel ganda kereta api Sukabumi-Bogor yang berlangsung di wilayah Batutulis, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor nyaris saja memakan korban.

Peristiwa itu terjadi saat operator alat berat (crane) bernama Sapta Yulindar mengoperasikan crane untuk mengangkat besi seberat 8 ton di lokasi pembongkaran jembatan rel. Namun, crane yang dioperasikan Sapta tiba-tiba terguling dan nyaris tersungkur ke permukaan anak sungai Cisadane yang berada di bawahnya.

BACA JUGA :  Diduga Punya Masalah Disekolah, Siswa SMK di Gunungsitoli Nekat Gantung Diri

Baca Juga : HJB Ke 539, Pulihkan Ekonomi Melalui Pameran UMKM 

Baca Juga : HJB ke 539 ‘Masih’ Ditengah Pandemi COVID-19, Bangkitkan Kewaspadaan 

Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Supriatna mengungkapkan, peristiwa kecelakaan kerja di area proyek double track ini terjadi pada Minggu (6/6/2021) sore sekitar pukul 17.30 WIB.

BACA JUGA :  Rumah Warga Sukabumi Terbakar usai Tersambar Petir saat Hujan Deras

“Kejadiannya begitu cepat, dimana saat besi baja seberat 8 ton berhasil diangkat dan hendak dipasang, namun tiba-tiba crane yang dikendalikan Sapta kehilangan keseimbangan, sehingga alat berat tersebut terguling,” ujar Supriatna.

============================================================
============================================================
============================================================