Jurnalis mancing indonesia

BOGOR-TODAY.COM, BOGOR – Ihwal matinya ribuan ikan di Setu Citongtut Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor beberapa hari lalu lantaran tercemar limbah pabrik, mendapat protes keras dari komunitas Jurnalis Mancing Indonesia (JMI).

Ketua JMI Bogor Raya, Billy Adhiyaksa meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk tidak menutup mata atas fenomena tersebut. Dengan demikian, Billy mendesak Pemkab untuk menangkap oknum pelaku pembuang limbah.

Billy juga menilai, fenomena rusaknya ekosistem di Setu Citongtut  diduga akibat banyaknya perusahaan pembuang limbah di aliran sungai.

BACA JUGA :  Sah jadi WNI, Maarten Paes Target Main di Piala Dunia 2026

“Atas fenomena itu, Pemkab Bogor harus serius untuk melakukan investigasi menyeluruh terhadap penyebab rusaknya biota air tawar di setu tersebut. Dan memberikan sanksi berat terhadap perusahaan yang masih membuang limbah ke aliran air,” kata Billy, kepada wartawan, Kamis (20/1/2022).

Sebab, kata Billy JMI Bogor Raya telah memiliki program penanaman pohon dan tebar benih ikan di sungai maupun setu, sebagai fasilitator pelestarian alam yang bertentangan dengan visi misi JMI.

BACA JUGA :  Paripurna LKPJ Wali Kota Bogor 2023, Pemkot Siap Tindaklanjuti Rekomendasi

“Artinya pencemaran setu ini bertentangan dengan langkah JMI dalam aksi penyelamatan lingkungan, saya berharap ini harus disikapi dengan tegas dan usut tuntas,” pintanya.

“Karena menurut informasi kejadian pembuangan limbah dilakukan pada malam hari yang artinya menunggu banyak orang lengah,” Billy menambahkan.

============================================================
============================================================
============================================================