BOGOR, TODAY – Bupati Bo­gor, Nurhayanti meminta calon mahasiswa Universitas Pakuan yang mengikuti pendidikan bela negara 2015 untuk selalu menjauhi narkotika dan sejen­isnya.

“Karena ini menghancurkan generasi muda kita. Dari narko­ba akhirnya berdampak pada tindakan kriminal. Makanya jangan sampai menyentuh tingkat bawah seperti para pelajar dan mahasiswa. Apa­bila terjadi, bangsa ini hancur,” kata Yanti, Selasa (8/9/2015).

BACA JUGA :  Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati Bogor Tahun 2023, Pj. Bupati Bogor Bersama DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna 

Pesan itu disampaikan Yanti di Squadron 8, Lanud Atang Sendjaja tempat pendidikan bela negara 2015 dilangsung­kan.

Selain narkoba, ia juga meminta para mahasiswa ti­dak melakukan tawuran dan perkelahian dengan berbagai unsur yang merupakan fenom­ena muda-mudi saat ini.

“Makanya saya pesan ke­pada rektor untuk tidak mem­berikan toleransi kepada para mahasiswa yang melakukan aksi tawuran karena bisa meru­gikan kampus dan juga pihak terkait,” tegasnya.

BACA JUGA :  Partai Golkar Ajak PKS Usung Jaro Ade Jadi Calon Bupati Bogor 2024

Yanti yang merupakan je­bolan Unpak juga sedikit me­nyinggung kebijakan Pemer­intah Kabupaten Bogor untuk menunjang indeks kesehatan dan pendidikan.

“Dua bidang itu yang men­jadi prioritas kami hingga 2018 untuk mendukung visi dan misi menjadikan Kabupaten Terma­ju di Indonesia,” pungkasnya.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================