BOGOR TODAY – Untuk men­genalkan Tentara Nasional In­donesia (TNI) kepada generasi muda, Yonif 315/Garuda mem­buka wisata militer murid Seko­lah Dasar (SD). Dalam wisata ini, selain ada pengenalan senjata dilakukan juga pemberian ma­teri wawasan kebangsaan dan Pancasila. Wisata militer per­tama kali diikuti puluhan mu­rid dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi ( Jabode­tabek), kemarin.

Anak-anak SD tersebut di­berikan pembelajaran matema­tika militer oleh pembimbing dari anggota Yonif 315/Garuda. Selain itu ada pengenalan sarana dan prasarana yang ada di yonif 315/Garuda. Rencananya wisata militer akan dibuka hingga 3 bulan kedepan untuk semua tingkat pendidikan.

BACA JUGA :  Lepas Khafilah Kabupaten Bogor Ikuti MTQ Tingkat Jabar, Pj. Bupati Bogor Ingin Para Khafilah Mampu Bumikan Al-Quran di Bumi Tegar Beriman 

Komandan Yonif 315/Garuda, Mayor Inf Irwan Budiana me­nuturkan, pihaknya membuka wisata militer, salah satunya adalah untuk mengenal batalyon 315/Garuda. “Makanya saat uca­pan selamat datang, profil kami dikenalkan. Setelah itu dilakukan pengenalan pangkalan dan sara­na-sarana latihannya,” kata dia.

Irwan menambahkan, mer­eka juga dikenalkan matematika militer, selain itu dikenakan se­dikit tentang senjata. Ada juga mengenai elemen pertahanan di Indonesia ke generasi muda. “Ini kali pertama, ada sekolah lain kedepannya. Jadwalnya su­dah padat selama 3 bulan. Dari awal harus menumnbuhkan rasa cinta dan menarik minat untuk menjadi tentara,” tuturnya.

Pengenalan senjata sendiri, Irwan mengenalkan senjata laras panjang dan pistol produk­si Pindad, dengan jenis laras panjang SS1. Ini juga ditekankan kepada generasi muda, mer­eka harus mengetahui produk negara sendiri. “Kami terbuka untuk pelajar dan Klinik Pendi­dikan MIPA (KPM) Seiklahnya menfasilitasi sekolah yang akan melakukan wisata militer,” be­bernya.

BACA JUGA :  Kebakaran di Sumedep Hanguskan Gudang Pabrik Mebel

Ia berharap, generasi muda ini mau mengenali tentang TNI di Indonesia, agar merubah persepsi generasi muda untuk melakukan tawuran. “Diberi­kan wawasan kebangsaan sesuai dengan usia mereka. Mereka diharapkan juga bisa menyukai TNI dan lebih bagus lagi mereka bercita-cita jadi TNI,” katanya.

(Guntur Eko Wicaksono)

============================================================
============================================================
============================================================