Pom bensin atau SPBU milik perÂtamina bakal mendapat penantang baru. Setelah diserbu Shell dan Total, kini akan kedatangan pom bensi dari Hongkong. Seperti apa?
Sebuah perusahaan asal Hong Kong menyatakan minatnya untuk berinvestasi di sektor hilir migas di Indonesia. PerusaÂhaan ini bergerak di bidang perdagangan bensin, solar, avtur, dan LPG di dalam dan luar Hong Kong.
Minat tersebut disampaikan lewat KeÂpala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Franky Sibarani saat melakukan kunjungan ke Hong Kong. “Investor telah berkunjung beberapa kali ke Indonesia bertemu PerÂtamina, sehubungan rencana investasi baru pada bidang usaha niaga umum BBM di InÂdonesia,†ujar Franky dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/5/2016).
Franky mengatakan, investor tersbut saat ini memiliki 42 SPBU kemudian 2 termiÂnal minyak dengan kapasitas penyimpanan 374.500 meter kubik, serta armada angkut 16 vessels yang dapat mengangkut 68.600 ton minyak, dan jaringan pemasaran yang melingkupi sebagian besar wilayah Hong Kong.
Minat yang disampaikan oleh peruÂsahaan akan dikawal secara khusus oleh Marketing Officer wilayah pemasaran Hong Kong. “Tim pemasaran investasi siap menÂfasilitasi lebih lanjut minat investasi dari para investor Hong Kong tersebut untuk merealiasikan investasinya,†papar Franky.