Perebutan kursi Ketua DPD Golkar mulai diwarnai manuver politik sejumlah pemilik suara. Bakal calon yang semula dijagokan oleh beberapa pengurus kecamatan mulai ditinggalkan.
Oleh : Patrick
[email protected]
Ramai dibicarakan para kader, Ketua PK Bogor Selatan Dian Ardian mulai terang-teranÂgan berpaling terhadap rekan satu Dapilnya Yus Ruswandi.
Kepada BOGOR TODAY, Dian mengaku lebih condong kepada Ketua Harian Golkar Tagor J Tauhid ketimbang berkiblat keÂpada Yus Ruswandi. Padahal, seÂbelumnya, Dian mengaku dilemaÂtis memilih Tagor atau Yus.
“Secara pribadi, saya lebÂih berpihak kepada Tagor ketimbang Yus Ruswandi. Menginggat, Tagor merupakan rekan seperjuangan di partai dan memiliki kedekatan emoÂsional dengan saya,†singkatÂnya saat ditanya Bogor Today melalui telepon selulernya.
Kabar yang sama juga datang pada Ketua PK Bogor Timur, EnÂdang Kosasih. Endang yang diseÂbut-sebut para kader beringin, telah menjadi loyalis Ketua MKGR Yus Ruswandi, kini dikabarÂkan bermanuver kepada Tagor.
Sementara itu, bakal calon Ketua DPD Golkar Heri Cahyono terus melakukan konsolidasi politik antar kader beringin. Kemarin, Heri merapatkan jajaÂran elemen Partai Golkar yang menjadi loyalisnya dikediaman PK Bogor Utara Irawati yang berÂlokasi di Komplek Perumahan PGRI, Kelurahan Kedung Halang.
Selain meminta restu para kader agar konsisten menduÂkungnya, Heri juga menyampaiÂkan beberapa visi dan misinya bila terpilih sebagai Ketua GolÂkar Kota Bogor. “Target jangka pendek yakni membangun kesÂekretariatan Golkar yang jelas. Lalu, diikuti dengan konsoliÂdasi antar kader tingkat ranting hingga kota guna memenangÂkan pemilu 2019,†singkat Heri.
Dalam pertemuan di kediaman PK Bogor Utara, hadir pula Ketua PK Bogor Tengah Indra, dan KadÂer Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Husein Zabidi.