CIBINONG TODAY – Kinerja anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor dianggap tidak maksimal. Terlebih, keterbukaan informasi hasil kerja mereka terkesan ditutup-tutupi oleh instansi yang menaungi para wakil rakyat tersebut.

Hal itu pun diakui Direktur Democracy Electoral and Empowernmeng Partnership (DEEP), Yusfitriadi. Dia mengaku hingga tahun terakhir anggota DPRD Kabupaten Bogor menjabat, ia tidak pernah mendapatkan hasil kinerja wakil rakyat untuk masyarakat Bumi Tegar Beriman.

BACA JUGA :  Menu Makan Malam dengan Nasi Goreng Jamur yang Lezat dan Bikin Nagih

“Saya heran kenapa di dewan itu informasi sangat tertutup sekali. Mereka tak pernah terbuka dengan hasil kinerja dewan. Berapa peraturan daerah untuk rakyat itu dihasilkan selama 5 tahun. Mereka tidak transparan,” cetus Yus kepada wartawan, Rabu (29/5/2019).

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Jumat 3 Mei 2024

Selain itu, menurutnya ada beberapa catatan untuk para anggota DPRD yang akan segera berakhir masa jabatannya. Di antaranya adalah, kapasitas seorang dewan hingga tolak ukur keberhasilan kinerja dewan.

Dua hal ini, kata Yus, tidak pernah dimiliki oleh para anggota DPRD atau DPR di Indonesia.

============================================================
============================================================
============================================================