CIBINONG TODAY – Munculnya Kecamatan Rumpin sebagai opsi pengganti Cigudeg untuk ibu kota Kabupaten Bogor Barat, ditanggapi keras oleh anggota Komisi III DPRD, Permadi Adjid.

Menurutnya, usulan Kecamatan Rumpin oleh Pemkab Bogor di injury time saat persetujuan penandatanganan persetujuan antara Ketua DPRD dan Bupati Bogor soal pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Bogor Barat beberapa waktu lalu, tidak sesuai kajian yang telah dilakukan.

BACA JUGA :  PENYEBAB PEROKOK DI INDONESIA TERUS BERTAMBAH

“Sesuai kajian saja, di Cigudeg. Apalagi yang mengkaji kan orang-orang ahli. Kalau jadi ke Rumpin, butuh berapa lama lagi untuk melakukan kajian,” cetusnya kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).

Jika pun harus digeser soal ibu kota Kabupaten Bogor Barat, pria yang akrab disapa Dalung itu menyebut seharusnya penggantinya adalah Kecamatan Jasinga, bukan lah Rumpin. Sebab itu berkaitan dengan sejarah Kabupaten Bogor di masa lalu.

BACA JUGA :  Rumah Warga Sukabumi Terbakar usai Tersambar Petir saat Hujan Deras

“Kalau dilihat dari sejarahnya, justru dulu ibu kota Kabupaten Bogor adanya di Jasinga. Kalau Rumpin tentu saya tidak setuju,” tegas Dalung.

Politisi PAN itu pun menuding usulan Pemkab Bogor yang disampaikan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin soal Rumpin sebagai opsi ini kota, sebagai ‘titipan’ dari pengusaha yang berinvestasi di Rumpin.

============================================================
============================================================
============================================================