SALTA, Today – Reli Dakar 2016 memasuki masa rehat. Pekan perÂtama balapan terkeras di dunia ini telah menjadi milik rookie Reli Dakar, Sebastien Loeb. Loeb berhasil menguaÂsai klasemen Reli DaÂkar kategori mobil dengan menÂcatatkan waktu 21 jam 46 menit 28 detik.
Dominasi Peugeot di Reli Dakar 2016 sungguh mengejutkan bagi penggemar balapan terkeras di dunia terseÂbut. Itu terjadi karena tiga pasanÂgan Peugeot berhasil menguasai tiga besar klasemen sementara Reli Dakar 2016.
Pembalap X-Raid Mini, Nasser al-Attiyah mengaku tidak tertarik dengan balapan pekan pertama Reli Dakar. Menurut juara berÂtahan tersebut, balapan pekan pertama sangat tidak menantang dan tidak memerlukan peran navigator dalam setiap etape.
Attiyah yang tidak terima berada di posisi empat menÂgaku tetap optimis untuk mengalahkan dominasi tim Peugeot. Menurutnya, Mini masih memiliki peluang untuk kembali menjadi juara karena masih tersisa beberapa balapan.
“Bagi saya, balapan minggu pertama sangat tidak menarik. Itu berlalu sangat cepat tanpa perlu peran navigator,†ujar Al-Attiyah seperti diberitakan Motorsport, Senin (11/1/2016).
Tahun lalu, kata dia timnya memulai balapan dengan etape yang mudah, namun pada etape selanjutnya balapan menjadi sanÂgat sulit karena navigator sungguh diperlukan dan lintasan pasir menÂjadi dominasi pada setiap etape.
“Tetapi ini adalah balapan 2016 yang sudah disediakan oleh panitia. Kami pembalap tidak bisa menggantinya. Kami akan mencoba yang terbaik untuk bisa mempertahankan gelar juara,†tandasnya.
Pada kesempatan yang sama Al-Attiyah juga memuji rookie yang mampu menempati posisi pertaÂma klasemen sementara. Namun, ia meragukan Loeb akan kembali berjaya karena dalam tiga balapan mendatang setiap pembalap meÂmerlukan navigator yang andal.
“Loeb sangat cepat dan berÂmain sempurna di jalur reli. Tetapi kita akan segera melihat tiga hari mendatang karena diperlukan navigator yang andal,†tambahnÂya.
(Imam/net)