Mengabdikan diri untuk kebaikan umat beragama Budha adalah wujud yang dipersembahkan oleh Leo Setiadi. Pria yang kerap disapa Leo ini merasa sudah cukup menunjukan etos pengabdian dirinya kepada Vihara Dhanagun, dengan bekerja sebagai pemandu ibadah bagi para jemaat yang datang ke Vihara Dhanagun Bogor.
Oleh : Abdul Malik
[email protected]
Leo yang lahir pada 28 MaÂret 1937 ini tidak langsung memulai karirnya sebagai seorang pemandu ibadah. Awalnya, Leo bekerja sebagai konÂtraktor. Setelah pensiun sebagai kontraktor ia memutuskan untuk mengabdikan dirinya kepada ViÂhara Dhanagun.
“Dari pada saya di rumah sakit-sakitan, lebih baik saya disini menÂgabdikan diri dan bertemu orang-orang yang memiliki iman yang kuat,†katanya.
Pemilik nama asli Tionghoa, Thio Sinkie ini berupaya untuk menjadikan Vihara Dhanagun sebÂagai vihara dengan pelayanan yang baik dan menjadikan nama Vihara Dhanagun terkenal baik. Leo tak hanya melayani para jemaat yang berasal dari Bogor saja, ia juga sering melayani tamu dari berÂbagai daerah. Dengan kepiawaiÂannya melayani umat yang akan beribadah, membuat nama Vihara Dhanagun terkenal baik sampai saat ini.
Mempunyai niat yang sangat mulia membuat ia rela tidak di bayar, terkadang jika ada umat yang berkunjung ia rela mengeÂluarkan uang pribadinya untuk melayani umat yang akan beribaÂdah.
Pahit manis dan suka duka suÂdah jelas sering ia rasakan, namun Leo tidak pernah menganggap hal itu sebagai sebuah beban, melainÂkan sebuah berkah dan selalu berÂsyukur dengan apa yang ia dapatÂkan.
“Saya disini ingin membuat nama Vihara Dhanagun baik denÂgan pelayanan yang baik. Disini saya tidak dibayar, melainkan suÂkarelawan.†Ungkapnya.
(Latifa Fitria)