rachquel-nesia-main-film-anak-kos-dodol_20150116_181450RACHQUEL Nesia mengaku tak per­nah punya cita-cita menjalani karier di depan kamera. Apalagi, sampai sy­uting berbagai sinetron hingga larut malam. Dara kelahiran Jakarta, 26 Mei 1999 itu, menjadi artis gara-gara menemani ibunya mengantar cater­ing ke Trans7. Di sana, ia bertemu se­orang produser. Tiba-tiba saja, pro­duser itu menawarinya untuk tampil dalam sebuah program televisi.

BACA JUGA :  Diduga Balas Dendam, Keponakan di Bangkalan Bacok Paman hingga Tewas

“Kenalan sama produser pro­gram Koki Cilik Trans7, abis itu disu­ruh casting. Aku mau nggak mau sih, tapi akhirnya dicoba. Dan, dapat tuh untuk host, saat itu umur aku sembilan tahun, aku ngehost se­lama empat tahun,” kisahnya, saat becerita, kemarin.

Program itu juga yang mem­buatnya mulai bersinar dan dike­nal banyak orang. Ia lantas masuk sanggar teater di TIM. Hanya dua bulan saja masuk sanggar itu, ia lalu menerima tawaran ber­main di film layar lebar. “Film ‘Jamila dan Sang Presiden’, walaupun di film itu aku cuma da­pat satu scene, tapi berkesan banget buat aku. Di film itu aku jadi masa lalunya Jamila,” tu­turnya.

BACA JUGA :  Resep Membuat Sayur Lodeh Kikil untuk Menu Lezat Penambah Napsu Makan

(Yuska Apitya / net)

============================================================
============================================================
============================================================