Untitled-6Kesuksesan Cendol de Keraton tak lepas dari tangan dingin wanita bernama Mee Mee. Hingga kini, ia memiliki 80 gerai cendol dengan brand de Keraton yang tersebar di Bogor dan sekitarnya. Tak puas sampai disitu saja, Mee Mee pun melakukan inovasi kuliner. Terbaru, ia menawarkan dua brand anyar, yakni Serabi de Keraton dan Pudding de Keraton. Seperti apa?

Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]

Kepada BOGOR TODAY, Mee Mee bercerita, bahwa Serabi yang coba disuguhkannya sangat berbeda dari serabi kebanyakan. “Ini lebih ke serabi tradisional Solo. Kebanyakan kan di sini itu khas Jawa Barat. Serabi Solo tak kalah gurihnya. DI sana, makanan ini snagat dikenal dan menjadi incara warga setempat hingga wisatawan,” ungkap Mee Mee.

Tidak hanya rasa original, de Keraton juga menambahkan aneka topping sesuai selera konsumen. “Toppingnya juga kami berikan yang kalitas premium, seperti nu­tella, ovamaltine, skippy, choco cheese, hingga durian,” katanya.

Mengenai harga, bisa dibilang Serbai de Keraton sangat terjangkau. Untuk yang original, harga satuan Rp3.500, untuk 5 pcs Rp16.000 dan Rp47 ribu untuk 15 pcs. Se­mentara untuk yang bertopping mulai dari Rp4.500 hingga Rp6.000 per pcs.

BACA JUGA :  Soal PPDB 2024, DPRD Kota Bogor Minta Disdik Persiapkan Dengan Baik

Sementara itu, kudapan Pudding juga merupakan satu lagi pengembangan kuliner ala de Keraton. Awalnya, Mee Mee mengaku gatal untuk membuat pudding yang benar-benar berbahan baku buah asli. “Kebanya­kan sekarang kan hanya perasa buah saja. Padahal buah sangat mudah di dapatkan,” katanya.

Nah, Pudding de Keraton memiliki pem­beda dari sisi rasa karena menggunakan buah asli. “Meski pun sama-sama lebut, tapi kami jamin keaslian buah yang terkandung dalam pudding itu asli, bukan sekedar per­asa,” tandasnya.

Untuk harga, pudding de Keraton dibande­rol mulai Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per cup. Mengenai rasa, pihaknya menawarkan berag­am pilihan, seperti kacang merah, strawberry, cokelat, mangga dan mocca atau kopi,” ujarnya.

Tren kemitraan atau franchise yang se­dang berkembang di Indonesia, tidak lantas membuat Mee Mee latah. Meski mengaku sudah berencana ke arah sana, tapi ia eng­gan utnuk terburu-buru membuka tawaran kemitraan untuk Serabi dan Pudding. “Pal­ing kami akan buka reseller dulu ya. Warala­ba nanti saja rencana jangka panjang. Kalau cendol kan memang sudah lama. Sampai sekarang cendol de Keraton sudah memiliki 80 gerai mitra dengan investasi per mitra Rp15 jutaan,” beber Mee Mee.

BACA JUGA :  Melahirkan di Kamar Kos, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi Meninggal dalam Koper

Untuk membantu pemasaran produk, Mee Mee yang juga tergabung bersama Ika­tan Wanita Pengusaha Indo­nesia (IWAPI) Kota Bogor, membuka outlet bersama yang diisi beragam jajanan. “Ge­rai ini kami beri nama Lobilobi. Tidak ada arti khusus dalam penamaan ini, kan lobi-lobi sendiri itu buah khas Bogor yang segar, kami coba akan beri­kan kegerana. Nah, tempat ini juga cocok untuk kongkow dan melobi oleh pengunjung,” tandasnya.

Selain ada cendol, serbai dan pud­ding de Keraton, di tempat itu juga ada bakso, jamu, makanan kahs jepang, brownies Bogor dan lainnya.

(Apriyadi Hidayat)

============================================================
============================================================
============================================================