CIBINONG, TODAY– SejumÂlah kalangan masih menÂganggap Kabupaten Bogor belum layak anak. Lantaran, masih minimnya sarana bagi anak-anak untuk bermain, seperti taman kota aktif yang bisa digunakan orang tua mengantar anaknya berÂinteraksi.
Ela (39) warga Kelurahan Nanggewer, Kecamatan CibÂinong, misalnya, ia berharap pemerintah daerah lebih memperhatikan fasilitas umum yang bisa dipakai keÂluarga terutama anak-anak berkumpul dan bermain.
“Iya, jangan perumahan terus yang dibangun. Sekali-sekali dong bikin taman kota gitu. Kan lama-lama tidak bagus juga kalau anak-anak kita diajak jalannya ke mall terus. Bikin taman gitu yang bisa mengedukasi,†kata Ela, Senin (25/7/2016).
Terpisah, Sekretaris Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Eghi Gunadi WibÂhawa mengatakan, pemerÂintah wajib memperhatikan mental, fisik, pendidikan dan kesehatan anak. Maka, beberapa poin, yang menÂdukung pendidikan nonforÂmal, itu yang dirasa masih belum bisa dilakukan PemÂkab Bogor.
“Tugas pemerintah meÂmang menciptakan lingÂkungan yang ramah anak agar mereka bisa tumÂbuh berkembang. Bupati Nurhayanti juga mesti bisa tuh menghilangkan trauma kekerasan atau pelecahan seksual terhadap anak di Kabupaten Bogor ini,†kata politisi PDI Perjuangan itu.
Dinas Tata Ruang dan Pertanahan (DTRP) KaÂbupaten Bogor pun telah mencanangkan untuk memÂbangun sedikitnya 15 Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kaÂwasan Cibinong.
Hal itu diungkapkan Kepala DTRP, Joko Pitoyo, Rabu (2/12/2015) yang miris ketika melihat warganya nongkrong dipinggir pedesÂtrian jalan, terutama di Jalan Tegar Beriman.