Lotus Bakal Garang di GP Austria

SPIELBERG, Today - Keyakinan tinggi sedang dialami oleh tim Lotus-Mercedes jelang perhe­latan Formula One (F1) seri Aus­tria akhir pekan ini.

Bahkan salah satu pembalap mereka, yakni Romain Grosjean, sangat yakin timnya mampu tampil lebih baik di seri tersebut.

Sepanjang gelaran F1 2015, penampilan Lotus memang dapat dibilang tak terlalu menge­sankan. Bahkan, baik Grosjean maupun Pastor Maldonado be­lum sekalipun mencicipi podium dari tujuh seri yang sudah ber­langsung.

Meskipun begitu, tak lantas memunculkan rasa pesimis di Lotus jelang balapan yang ber­langsung di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu 21 Juni 2015 waktu setem­pat. Bahkan, Grosjean sangat ya­kin bahwa timnya mampu mem­perbaiki penampilan di race seri tersebut.

“Ini (seri Austria,red) meru­pakan tempat yang fantastis. Pe­gunungan dan udara segarnya mengingatkan saya pada kam­pung halaman Swiss, maka akan sangat hebat jika tampil sebagai pemenang di sini,” ucap Gros­jean, seperti disadur Motorsport, Selasa (16/6/2015).

“Sebesar apa peluang kami memenangi balapan di sini? Cuk­up besar. Saya yakin bahwa kami mampu memperbaiki segala ke­salahan yang terjadi di beberapa seri sebelumnya, dan terutama saat balapan di (seri) Kanada,” tuntas pembalap berusia 29 ta­hun tersebut.

Tak Berprestasi di Kanada

Seperti diketahui, pada se­rangkaian balapan yang berlang­sung di Sirkuit Gilles Villeneuve, Minggu 7 Juni 2015, Lotus se­benarnya mampu menunjuk­kan performa apik. Akan tetapi, penampilan hebat mereka tak berlanjut ketika melakoni bala­pan.

Meski begitu kedua pembalap Lotus, yakni Grosjean dan Pastor Maldonado mampu menyudahi race dengan berada di urutan 10 besar. Melihat kondisi tersebut lantas membuat Grosjean mem­berikan tanggapannya.

“Pada balapan di seri Kana­da kami seharusnya mampu mendapatkan hasil yang lebih atau bahkan setidaknya meraih satu podium. Pasalnya, kami mampu memberikan hasil yang sangat positif ketika sesi latihan bebas, dan kualifikasi,” beber Grosjean, seperti dilaporkan Mo­torsport, Selasa (16/6/2015).

Namun ketika race dimulai sekitar dua lap, ia seakan kehilan­gan daya untuk dapat menambah kecepatan mobil.

Entah, apakah ada yang ber­masalah pada mesin atau me­mang terdapat sedikit kekuran­gan dalam persiapan. “Saya sendiri tak dapat mengetahuinya dengan pasti,” imbuh pembalap berdarah Swiss itu.

(Imam/net)