BANDUNG, Today – Pelatih PERSIB Djadjang Nurdjaman mengatakan, targetnya tercapai pada pertandinÂgan persahabatan melawan Tovo Sukabumi Selection, di Stadion Suryakencana, Sukabumi, Senin (24/8/2015) sore.
Pada laga tersebut, Maung BandÂung menang 1-0 melalui gol Zulham Zamrun menit 8.
Menurut Djadjang, targetnya pada pertandingan sore tadi hanya untuk mencoba menurunkan semua peÂmainnya dan beradaptasi pada perÂtandingan. Diharapkan, hal itu memÂbuat kepercayaan diri pemainnya tumbuh kembali.
“Hari ini susah menilai permainan kita, susah sekali mereka untuk konÂtrol bola. Tidak ada yang bisa dinilai. Kita di sini hanya untuk memainkan semua pemain, itu intinya supaya tumbuh kepercayaan diri pemain,” kata Djadjang usai pertandingan.
Djadjang meminta maaf harus menyampaikan jika kondisi lapanÂgan menjadi kendala timnya pada sore tadi. Hal itu pun diakuinya menÂjadi salah satu kendala dalam menilai penampilan anak asuhnya.
“Saya melihat tadi kurang maksimal karena kondisi lapangan. Mohon maaf harus saya katakan bahwa permukaan lapangan kurang ideal,†ungkapnya.
Absennya Ilija Spasojevic memÂbuat Persib Bandung menurunkan trio punggawa lokal mereka. Tantan yang ditunjuk sebagai ujung tombak diapit oleh Atep dan Zulham Zamrun di kedua sisinya.
Hasilnya Persib pun bisa memuÂtus rentetan hasil buruk dengan kemenangan 1-0 atas Tovo FC. DiseÂbutkan oleh pelatih Jajang Nurjaman, trisula ini bisa menjadi jalan keluÂar bagi timnya yang masih belum produktif di masa persiapan jelang terjun di Piala Presiden.
“Ya itu bisa jadi salah satu solusi jika kita mengalami deadlock. Jadi alternatif lah ketika lini depan kesuliÂtan mencetak gol,†ujar Jajang.
Pelatih berlisensi B AFC itu pun memuji performa ketiga pemain deÂpannya yang bermain apik.
Meski secara peluang mereka maÂsih tumpul ditambah minimnya kreaÂsi dari lini tengah. Sayang lapangan yang bergelombang membuat aliran bola menjadi tersendat.
“Saya rasa penampilan tiga peÂmain itu cukup bagus,†lanjutnya.
Fokus Benahi Mental
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman menyatakan, pembenaÂhan mental pemain menjadi fokus utama mereka sebelum berlaga di turnamen Piala Presiden 2015 yang akan dimulai akhir bulan ini.
Persib telah melakoni empat laga uji coba sebagai persiapan menghadaÂpi turnamen gagasan Mahaka Sports & Entertainment itu. Namun kekalahan dari Arema Cronus dan PSGC Ciamis menjadi pelajaran penting bagi Persib untuk melakukan pembenahan.
“Mental jadi fokus kita juga seÂbelum Piala Presiden. Karena, dua kekalahan kemarin menunjukan mental kita masih rapuh,†kata Djanur, sapaan Djadjang, dilansir laÂman resmi klub.
Selain mental, Djanur juga menilai permainan Persib masih minim variasi, sehingga mudah dibaca lawan. Djanur mengaku sudah menyiapkan sejumlah taktik agar permainan tidak monoton.
“Kita ada beberapa pertandingan uji coba sebelum turnamen. Kita juga coba perbaiki apa yang menjadi evaluasi perÂtandingan kemarin,†ucap Djanur.
“Kita fokus ke taktikal, di mana keÂmarin [melawan PSGC] terlalu monoÂton. Kita ubah itu.â€
(Imam/net)