Para Murid Sangat Hapal Nama Pohon

 

 Menanam pohon di SDN Kaump­andak 2 Jalan Pomad, Karade­nan, Kabupaten Bogor, memberikan pengala­man tersendiri. Sekolah ini memiliki area lahan terbuka yang sagat luas, namun koleksi pohonnya sangat sedikit. Al­hasil, lingkungan sekolah ini terasa sangat panas.

RICKY ISKANDAR
[email protected]

‘’Dulu di halaman ini ter­dapat beberapa pohon sari­kaya, tapi ditebang oleh kepa­la sekolah yang dulu,’’ cerita seorang guru ketika ditanya Bogor Today, mengapa di hala­man yang luas ini sedikit sekali pohonnya.

Meski tak memiliki koleksi pohon memadai, pengetahuan para muridnya tentang nama pohon, manfaat pohon, dan pentingnya menciptakan ling­kungan yang hijau dan sejuk. Ini terbukti ketika Amalia Dian Puspitasari memandu kuis po­hon, hampir semua anak yang mengacungkan tangan dan mau ke depan tahu persis nama po­hon yang akan ditanam. ‘’Peng­etahuan anak-anak sekolah ini tentang pohon luar biasa,’’ ko­mentar Amel, panggilan akrab Amalia Dian Puspitasari.

Yang juga luar biasa dari sekolah ini, hampir seluruh siswa-siswinya dilibatkan dalam acara menanam po­hon bersama Tim Bogor Hejo yang dilakukan pada Kamis (24/3/2016). Keculai kelas 6 yang sedang melaksanakan try out, mereka tetap belajar di ruang kelas. Karena begitu banyaknya siswa yang dilibat­kan pada acara edukasi pohon dan menanam pohon, suasan­anya pun sangat meriah.

Amel yang selalu tampak bersemangat memandu kuis bersama Sekretaris Bogor Hejo Tato Marsito, Rudi Irawan dan Ricky Iskandar dari Bogor To­day, tampak kewalahan meng­hadapi ratusan anak yang terus memburunya karena ingin kebagian mendapat per­tanyaan seputar nama pohon, manfaat pohon, dan pentingn­ya kegiatan menanam pohon setiap hari.

Maklum, setiap anak yang bisa menjawab dengan tepat pertanyaan dari Amel, mereka mendapat hadiah sumban­gan dari para donatur Bogor Hejo. Yayasan Indera Surya, misalnya, menyediakan paket sembako, kotak pensil dan tumbler dari Linda Kristanti Nussy SH (Bank BRI Dewi Sar­tika) dan Najamudin. Semen­tara 2 kantung beras 5 kiloan dan buku tulis didapat dari do­natur Bogor Hejo yang minta tak disebutkan namanya.