BOGOR, Today – Persatuan Sepakbola Bogor (PSB) harus mengubur dalam-dalam mimpÂinya untuk menjadi jawara pada turnamen Pra Musim Liga NusÂantara (Linus) Bupati Cup yang digelar di Subang. Langkah tim berjuluk Laskar Pakuan tersebut diganjal oleh Bareti FC.
Ketua Umum (Ketum) PSB, HM Idris mengatakan bahwa PSB mematok target sebagai juara umum dalam turnamen tersebut. Namun apa mau diÂkata, Laskar Pakuan dipaksa mengakui keunggulan Bareti FC melalui drama adu penalti.
“Saya cukup puas melihat penampilan anak-anak. WalauÂpun langkah kami hanya sampai babak semifinal, namun mereka sudah menunjukkan permainan yang baik dan terlihat ada progÂress menggembirakan dibandÂingkan sebelumnya,†katanya Minggu (7/6/2015).
Menurut Idris, grafik perÂmainan menunjukkan penÂingkatan. Hanya saja, timnya kurang beruntung saat melaÂkoni drama adu penalti. “PerÂforma bisa dipertahankan, bahÂkan sejumlah peluang mampu diciptakan. Lemahnya penyeleÂsaian akhir membuat peluang itu gagal menghasilkan gol,†lanjutnya.
Meski kompetisi Liga NusÂantara belum jelas, Idris akan melakukan evaluasi secara meÂnyeluruh. Sang Ketum berjanji, jika ada turnamen serupa, PSB akan ambil bagian untuk menÂgasah mental, sekaligus memÂbentuk karakter. “Kami gagal di Subang bukan dikarenakan penampilan yang buruk. PSB hanya kurang beruntung setelah gagal saat adu penalti. PermainÂan sudah banyak kemajuan, kami bisa unggul dalam hal penÂguasaan bola, kerjasama antarÂlini pun sudah bagus,†jelasnya.
Belajar dari turnamen di Subang, Idris akan melakukan evaluasi dengan melibatkan seÂtiap pengurus. “Kegagalan ini merupakan pengalaman yang sangat berharga. Evaluasi menÂjadi agenda penting, dan saya akan melibatkan pengurus, tim pelatih, dan para pemain. Kami harus lebih baik lagi,†lanjutnya.
Persiapan para pemain seÂbelum turun di kompetisi sesÂungguhnya harus dilakukan. Banyaknya menggelar laga uji coba, kata Idris akan membuat mental pemain semakin bagus. “Pemain harus mempunyai mental yang kuat, selain itu keÂbugaran fisik wajib terjaga. Saya menyoroti mental pemain seÂdikit drop saat melakukan adu penalti,†ucapnya.
Idris berharap, PSB bisa lebÂih baik, keterlibatan pemerintah kota juga diharapkan turut serta membangun kemajuan ‘Laskar Pakuan. “Kami membutuhkan dukungan, salah satunya dari pemerintah daerah,†ujarnya.
Di babak penyisihan, PSB bermain impresif dalam tiga pertandingan. Bermain dengan skor imbang 1-1 saat berhadaÂpan dengan Benfika Karawang, menghasilkan skor kacamata kontra Persikas Subang dan terakhir unggul 2-0 berhadaÂpan dengan Bandung Timur FC.
(Adilla Prasetyo Wibowo)