DSC07136Gaya hidup masyarakat modern di kota-kota besar yang kini gemar kongkow di coffee shop, membuat bisnis ini tumbuh subur. Lihat saja, makin banyak coffee shop bermunculan, baik skala usaha di pinggir-pinggir jalan hingga coffee shop di dalam mall.

Oleh : Hesti Amelia
[email protected]

Tidak heran jika, coffee shop di Kota Bo­gor sangat banyak sekali. Salah satunya Coffee Zone di Komplek Ruko Jalan San­cang Nomor 15 D Bogor Tengah. Usaha yang didirikan oleh drg. Ario Herwata­ma Hertoro ini beroperasi sejak November 2015.

Ario adalah dokter gigi di salah satu klinik di De­pok. Ia membuka Coffee Zone karena pada suatu saat nanti selama ia bekerja akan mengalami tremor (penurunan kemampuan fisik, red). Sebelum waktu itu tiba, ia mencoba mencari bentuk penghasilan lain yang bisa menghidupi di hari tua nanti.

“Perbedaannya dengan dokter lain mungkin dokter gigi lebih banyak ke tindakan. Jadi pada saat kita omongin tindakan itu pasti ada waktu tertentu di mana mata kamu kesulitan untuk melihat, tan­gan kamu mulai tremor usia. Pastinya saat melaku­kan tindakan tidak akan sesempurna seperti pada waktu masih muda,” kata Ario kepada Bogor Today.

“Sebelum masa itu tiba saya harus berpikir bagaimana caranya saya punya penghasilan lain tapi yang bisa saya kerjakan sampai tua. Artinya hanya cukup untuk monitoring, dan controlling. Kebetulan saya suka kopi dan membaca maka dari itu saya buka Coffee Zone ini,” tambahnya.

Dengan konsep coffee shop dan resto, meng­hadirkan sajian kopi berkualitas terbaik dari Suma­tera Mandheling, Java Estate, Toraja Kalosi, Papua Wamena, Bali Kintamani, Flores Bajawa, dan Aceh Gayo yang ditangani oleh barista berpengalaman, serta aneka menu pilihan dengan sensasi rasa yang dijamin membuat anda terkesan.

Coffee di sini terbagi menjadi tiga kategori. Per­tama, dalam bentuk ice. Kedua, ice blended. Ke­tiga, hot coffee. Hot coffee sendiri terbagi menjadi dua, dibuat dengan menggunakan mesin dan tidak menggunakan mesin (manual brew) seperti coffee latte, cappucino, machiato. “Yang tidak menggu­nakan mesin dia menggunakan alat yang kita punya hanya tiga alat, tetapi dengan empat metode. Yang pertama siphon, french press, V60, dan metode In­donesia yaitu kopi tubruk. Setiap metode memiliki karakteristik yang berbeda.” lanjutnya.

Coffee Zone juga menyediakan minuman non coffee seperti tea, red velvet, green tea, soda, yo­ghurt, coklat, milkshake. Varian minuman di sini sangat banyak kurang lebih memiliki 30 menu minuman coffee maupun non coffee.

Salah satu menu terbaik yang sangat direko­mendasikan selain kopi yaitu bebek mozarella, di­mana bebek tersebut dilumuri dengan saos mozarella sehingga saat menikmatinya, akan merasakan bebek mozarella yang sangat enak dan berbeda. Beberapa menu recommended yang bisa Anda pesan disini di­antaranya spaghetti carbonara, bebek kremes ped­as, pizza smoked beef, pizza smoked chicken, pizza deluxe cheese, nasi goreng, aneka pancake, jala-jala banana, dan tentunya bebek mozarela.

Coffee Zone Buka setiap hari pukul 11.00-23.00, harga kopi di sini mulai dari Rp. 12.500-Rp. 25.000, snack Rp. 12.000-Rp. 23.000, dan makanan utama Rp. 20.000-Rp. 27.000.

Di Coffee Zone Anda dapat menghabiskan waktu sambil bersantap dengan fasilitas wifi yang cepat hingga 50mbps. Jadi tidak perlu khawatir bagi yang se­dang mengerjakan tugas sekolah atau kampus, Anda dapat dengan relax dan nyaman dengan kualitas wifi yang dihadirkan. Tersedia juga toilet dan mushola.

Konsumen juga bisa merayakan ulang tahun di Coffee Zone hanya cukup order Rp. 25.000 di hari Senin-jumat, Sabtu Minggu Rp. 35.000 per orang, dan tidak ada minimal orang. Selain itu, Coffee Zone juga menyediakan tempat untuk rapat, reuni dan lain-lain.

Menurut Ario modal awal untuk membuka usa­ha ini Rp. 350.000.000, omset yang diperoleh tiap bulannya rata-rata Rp. 60.000.000.

============================================================
============================================================
============================================================