JAKARTA, T0DAY — Kementerian Koordinator Politik Hukum dan KeÂamanan (Kemenkopolkam) secara mendadak menggelar rapat terbatas dengan Badan Intelejen Negara (BIN), Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Polri. Instansi-inÂstansi terpenting dalam pengamanan wilayah Indonesia ini membahas peÂnaikan status siaga untuk kota-kota besar di Pulau Jawa.
Suasana rapat di kantor KemenÂko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, nampak seriÂus. Menko Polhukam Luhut BinÂsar Pandjaitan dan Kepala Badan Intelejen Negara Sutiyoso, tak berkenan memberikan statement terbuka untuk wartawan.
Usai rapat, Luhut mengatakan, terdapat potensi aktivitas teror dalam waktu dekat. Dia pun meminÂta sejumlah tempat siaga. “Tadi kita rapat yang penting, masalah terorÂisme, yang kita dapat informasi bahwa ada kemungkiÂnan-kemungÂkinan kegiatan terorisme di dalam waktu-waktu dekat ini. Sehingga kita menyiagakan semua pihak lagi,†kata Luhut usai rapat koordinasi di kantornya, Jl Medan Merdeka Barat, JakarÂta Pusat, Senin (7/12/2015).
Luhut menambahkan, serangan teroÂris yang dimaksudnya itu bisa berasal dari mana saja. Untuk itu ia meminta semua pihak terkait untuk mewaspadai, tempat-tempat yang mungkin bisa menjadi target terorisme. “Bisa saja, tapi sekarang kita semua mewaspadai semua airport, laut udara, dan mungkin tempat-tempat lain, termasuk pusat keramaian seperti mal dan pasar-pasar tradisional,†sambung Luhut.
Bahkan Luhut menambahkan, segala ancaman aksi terorisme pun akan segera dilacaknya. “Semua kemungkinan dari source terkecil kita lacak sekarang ini,†pungkas Luhut.
Bandara Siaga Total
Di tempat terpisah, otoritas Bandara Ngurah Rai Bali, menurunkan paksa seorang WN Inggris dari Qatar Airlines, padahal peÂsawat sudah siap lepas landas. Dia diduga membawa bom, yang belakangan diketahui hanya mainan. Penumpang berinisial FD disebut membawa barang yang berbahaya bagi penerbangan.
Momen tersebut terjadi saat pesawat Qatar Airlines QR-963 sudah dalam posisi Taxi Out. Lalu, pesawat diminta untuk kemÂbali ke apron. Setibanya di Gate 2 terminal Internasional, penumpang tersebut langÂsung diamankan dan diperiksa.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Hery Wiyanto saat dikonfirmasi mengatakan, FD masih dimintai keterangan. Namun seÂjauh ini, belum ada tanda-tanda dia terlibat dengan jaringan teror. Benda yang dicurigai bom itu belakangan dipastikan mainan. “Diamankan bawa sejenis kaya mainan, tapi seperti bom. Mainan itu dibeli di DenÂpasar,†kata Hery, Senin (7/12/2015).
Mainan berbentuk bom itu tak sempat dibawa ke pesawat. Menurut Hery, sang penumpang sempat menanyakan ke petuÂgas pemeriksa, apakah diizinkan membawa mainan tersebut, namun dilarang. Belum jelas penyebabnya, setelah penumpang itu check in dan masuk ke pesawat, akhirnya dia diamankan. “Sekarang kita sedang cek keterangannya. Kita sudah cari juga mainÂannya, beli di Seminyak. Belum ada kaitan dengan aksi teror,†terang Hery.
Mal di Bogor Siaga
Sementara itu, data dihimpun BOGOR TODAY menyebutkan, peningkatan penÂgamanan ancaman teroris juga dilakukan di sejumlah mal di Bogor. Salah satunya adalah Botani Square, Jalan Padjajaran, Kota Bogor. Setiap pengunjung yang masuk ke mal, menjalani penggeledahan total. Tak hanya itu, mobil-mobil yang hendak masuk ke area parkir juga tak luput dari pemerikÂsaan.
“Mohon maaf Pak, bagasi belakangnya mohon dibuka untuk kami cek. Ada perminÂtaan dari Polres Bogor Kota untuk melakuÂkan pengetatan,†kata salah seorang secuÂrity mal, akhir pekan kemarin.
(Yuska Apitya Aji)