BANDUNG, Today – Mantan asisten pelaÂtih Persib Bandung, Herrie Setyawan mengingatkan pemain Diklat U-17 maupun U-19 agar tetap mengolah fisik. Mengingat anak-anak asuh Budiman Yunus tersebut ikut terancam bubar.
Menurut Herrie, para pemain muda tersebut masih ada harapan untuk terus meniti karier menuju pemain profesional. Asal mereka tetap bersemangat meningÂkatkan performa.
“Jangan patah semangat, latihan terus saja jangan berhenti, masih panjang haraÂpannya,†tutur Herrie di Mess Persib, JaÂlan Ahmad Yani Kota Bandung.
Sebelum kompetisi vakum, seharusÂnya Diklat U-21 mentas di Indonesia Super League (ISL) 2015. Sementara U-17 diperÂsiapkan untuk Piala Suratin.
“Mudah-mudahan tidak lama lagi bisa kembali ada kompetisi,†imbuhnya.
Sementara itu, pelatih Diklat Persib, BudiÂman Yunus bakal mengikuti keputusan manaÂjemen bilamana timnya pun kudu bubar.
Meskipun begitu, dia menyayangkan lantaran sejauh ini timnya sangat semanÂgat menjalani latihan.
“Anak-anak sejauh ini tetap semangat latihan, punya keinginan besar untuk berlatih. Mereka juga tak ada harapan apa-apa, yang penting bisa berlatih,†beÂbernya.
Untuk mengisi vakumnya kompetisi, semula Diklat U-21 akan mentas di Piala Bupati Semarang Agustus mendatang. Tapi jika bubar, Budiman menandaskan lebih baik timnya t a k ambil bagian di ge l a rÂan tersebut.
“Buat apa kita berangÂkat tanpa perÂsiapan, kalau cuma ikut saja percuma. Karena kita kan membawa nama PersÂib, kalau enggak ada perÂsiapan matang menurut saya lebih baik tidak ikut sekalian,†pungÂkas dia.
(Imam/net)