Ahmad Jufriyanto, deÂfender Persib Bandung, memandang timnya seÂsekali perlu mengalami kekalahan. Dua laga yang dijalani, Persib menelan kekalahan dari Arema Cronus dan PSGC Ciamis dengan skor tipis 1-0. Kekalahan cukÂup berharga sebelum mentas di Piala Presiden, September nanti.
“Kemarin ya pelajaran berharga untuk Persib. Maksudnya kadang perlu juga kita kalah, apalagi ini event uji coba. Jadi buat jadi pelajaÂran bagi kita di event resmi,†kata peÂmain yang karib disapa Jupe, Jumat (21/8/2015).
Pemain yang juga menjadi bek andalan Timnas ini mengoreksi bila lini pertahanannya masih saja kurang konsentrasi terutama pada menit-menit awal laga. Persiapan yang masih belum matang menjadi alasan kekuatan tim masih belum solid. “Kita dalam dua pertandingan uji coba terakhir konsentrasi kurang, karena memang persiapan ketika kemarin baru kumpul satu minggu, terus seminggu lagi langsung lawan PSGC,†ujarnya.

Hal itu dikatakan wajar, sebab Jupe pun mengakui bila timnya meÂmang belum dalam keadaan siap. Kurang lancarnya komunikasi saat di lapangan masih terjadi, sehingga mengawal lini bertahan belum seÂcara maksimal terkoordinir. “Agak wajar sih karena kondisi kita meÂmang kurang bagus, kerja sama kurang terkordinir, wajar kalau ada miss komunikasi,†tambahnya.
Meskipun demikian, dalam waktu yang tersisa menuju Piala Presiden September nanti, Jupe bakal meÂmaksimalkan untuk memperbaiki semuanya. Skuat Persib bakal lebih berkonsentrasi lagi terutama di awal-awal pertandingan. Ia, percaya keÂpada staf pelatih bisa memperbaiki semuanya sebelum turnamen di muÂlai.
“Ya kita setiap latihan harus evaluasi, pertandingan sebelum dan pertandingan berikutnya, selalu kita evaluasi. Pelatih juga sudah kasih latihan yang tepat untuk persiapan, mereka pasti ngasih terbaik ke deÂpannya,†pungkasnya.
Oleh :Adilla Prasetyo Wibowo
[email protected]