Sebagai konÂsekuensi perÂluasan makna partisipasi maÂsyarakat dalam penyeÂlenggaraan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, dibenÂtuklah wadah untuk menampung dan meÂnyalurkan aspirasi yang dikenal dengan sebutan Komite Sekolah. Wadah itu menjadi penting diÂperankan sebagai jemÂbatan antara sekolah dan orangtua. Itulah sebabnya, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Gede Kota Bogor selalu menjaÂga hubungan silaÂturahmi dengan Komite SekoÂlah, dengan melakukan pendekatan-pedekatan di tengah masyaraÂkat sekitar, t e r u t a m a para orang tua siswa. “TuÂjuan utamanya untuk peningÂkatan mutu beÂlajar anak. MisÂalnya saat anak harus diberikan belajar tambahan di rumah, tentu harus di bawah pengawasan orang tua,†ujar Hj. Renny Syaryani, SPd, MM, Kepala Sekolah SDN Gunung Gede Bogor.
Renny melanjutkan, Komite Sekolah menjadi salah satu kunci kekuatan bagi keberhasilan pendidikan, terutama untuk meÂnyampaikan hal yang berkaitan dengan peningkatan mutu belajar anak-anak mereka. “Komite Sekolah merupakan jembatan penting bagi peningkatan kualÂitas siswa dan siswi. Tentu menjadi indah jika semua dilakukan dengan komunikasi yang erat, bersahabat dan terbuka demi keberhasilan proses belajar muÂrid,†ungkap wanita kelahiran Bogor, 21 April 1959 itu yang bertugas di sekolah tersebut sejak Januari 2014.
Sebab itulah, Renny menjaga peran penting koÂmunikasi dan keterbukaan aspirasi itu melalui kegÂiatan bersama dalam rangkaian peringatan HUT RI ke 70 antara sekolah, orangtua dan para murid pada Sabtu (22/08/2015) lalu. Berbagai lomba digelar unÂtuk memelihara semangat kebersamaan itu mulai dari lomba balap karung, memasukkan pinsil ke dalam botol, permainan sarung, tarik tambang hingÂga lomba joged. Suasana hangat penuh keceriaan juga diwarnai dengan tarik tambang antara orangtua murid dengan para guru SDN Gunung Gede Bogor.

Barhoya, wakil dari panitia mengungkapkan kegiatanini tidak hanya mempererat silaturahmi anÂtara orangtua murid dengan warga sekolah, tetapi juga menanamkan rasa patriotisme bagi para murid di sekolah tersebut. “Ini merupakan upaya untuk menanamkan semangat paÂtriotisme, melatih mental perjuangan dan membanÂgun semangat persatuan,†tutur Guru Pendidikan Agama ini. Barhoya juga memaparkan, program semacam ini juga mampu melatih dan mendorong prestasi siwa. Ia menyeÂbutkan, berbagai prestasi murid di sekolah ini diÂcapai dengan baik mulai dari prestasi panjat tebing yang berkiprah hingga tingkat provinsi, wushu, catur, kesenian sunda dan potensi lainÂnya.
Salah satu siswa, Edlyn Birawa Taruna menuturkan kegiatan ini seru dan memperÂerat pertemanan yang dibangun di sekolah ini. Murid kelahiran Bogor,15 Desember 2003 ini mengungkapkan sangat senang dengan acara yang dibangun oleh sekolah bersama dengan para orangtua murid. “Seru, bisa belajar kerÂjasama dan pertemanan semakin baik. Guru-guru dan orangtua juga makin akrab dan dekat dengan semua murid,†ujar putra dari Taruna dan Silvia Christina yang duduk di kelas VI-B. Eldyn y a n g berhasil menjadi Juara Tarik Tambang merasa sangat nyaman mengenyam pendidikan di sekolah ini. “Aku inÂgin jadi aktor,†ujar lelaki yang hobi berenang ini.
Sementara, saudara kembarnya Selena Zeta Taruna, berhasil menÂjadi juara Tarik tambang Putri. “Tadi pertandingannya seru banget. Suasananya juga meÂnyenangkan, makin akrab dan kegiatan seperti ini menyehatkan,†ujar putri yang senang menyanyi dan giat di rampak kecapi itu. Sementara Joaquin Brilliant Pramustya, muÂrid kelas VI-B kelahiran Salatiga,16 Juli 2004 menuÂturkan kegiatan ini bermanÂfaat tidak hanya untuk memÂperingati HUT Kemerdekaan RI ke 70, tapi juga menjadi ajang untuk mengenal makna perÂmainan tradisional. “Kita jadi kenal permainan tradisional. Jadi disini kita harus bekerjasaÂma,†ujar murid yang bercita-cita sebagai dokter dan meÂnyenangi kegiatan terjun payung serta pramuka ini. Pemahaman itu, menganÂtarkan para siswa untuk memahami dan membanÂgun karakternya sebagai murid yang jujur, manÂdiri, peduli sosial, dengan pengembangan rasa inÂgin tahu yang baik sekaÂligus bernilai religius.
Oleh: RIFKY SETIADI
[email protected]