BOGOR TODAY – Bupati Bogor, NurhaÂjanti memenuhi undangan panitia pelaksana Temu Muka dengan tokoh masyarakat Bogor Timur (Botim). AcaÂra yang dihelat di ruang Convention Hall Taman Buah Mekarsari, Cileungsi, Kamis (29/10/2015) ini dihadiri seluÂruh elemen masyarakat botim, mulai dari anggota legislatif yang berangkat dari daerah pemilihan 2, para Camat, para Kepala Desa (Kades), LSM serta Ormas se-Bogor Timur.
Acara yang diprakarsai dua toÂkoh sentral Kabupaten Bogor yakni Ketua Persikabo, H. Moch Haris, SE yang juga Kades Cikeas Kecamatan Gunung Putri sebagai Ketua Panitia dan H. Ansori Setiawan, SE, Ketua Apdesi Kabupaten Bogor yang juga Kepala Desa Sukamakmur Kecamatan Sukamakmur sebagai Sekretaris PaniÂtia sengaja mempertemukan antara Presidium Pemekaran Botim dengan Bupati Bogor.
Menurut Bupati Bogor, kehadiÂrannya pada acara temu muka adalah untuk memberikan jawaban pasti akan keseriusan pemerintah yang seÂlalu memberikan pelayanan terbaik bagi Masyarakat Kabupaten Bogor termasuk Botim. Permintaan warga Botim yang ingin memisahkan diri dari Kabupaten Bogor telah dijawab pemerintah dengan merubah RenÂcana Pembangunan Jangka MenenÂgah dan Jangka Panjang (RPJMP) Daerah Kabupaten Bogor tahun 2013 – 2018.
“Pemerintah Kabupaten Bogor telah merubah rencana pembanguÂnan jangka panjang dengan mengiÂkutkan Bogor Timur sebagai salahÂsatu sasarannya. Hal ini kami lakukan setelah banyaknya tekanan dan perÂmintaan dari presidium pemekaran botim,†kata Bupati Bogor Nurhayanti yang disambut gemuruh undangan.
Menurut Yanti, dengan dirubahnÂya RPJMP adalah merupakan langkah awal untuk pemekaran suatu wilayah. Sebagai bentuk apresiasi pemerinÂtah terhadap Presidium Pemekaran Botim, selain merubah tataruang tadi dirinya juga berusaha hadir memenuhi undangan panitia.
“Langkah yang diambil pemerinÂtah dengan memasukan botim dalam perubahan rencana pembangunan adalah bentuk dukungan terhadap aspirasi masyarakat botim. Dan untuk menuju pemekaran suatu wilayah, perubahan itu yang terpenting. SeÂmentara, pemekarannya tinggal menunggu waktu karena ada aturan yang harus dilalui. Dengan perubahan ini, anggota dewan akan bekerja lebih ekstra dari biasanya,†lanjutnya.
Terselenggaranya acara temu muka ini menurut Sekretaris Panitia Ansori Setiawan karena melihat seÂmangat anggota presidium yang seÂlama ini semangat, mulai berkurang “Acara ini sengaja kami laksanakan setelah melihat semangat anggota presidium mulai berkurang. Dengan harapan dapat menjadi penyemangat karena mendengar langsung dari ibu bupati†tegas Ansori.
Sementara salahsatu undangan yang hadir pada acara itu, Deden Satya Nugraha mengaku puas dengan penyampaian bupati. Karena dengan mendengar langsung, tidak ada lagi keraguan untuk melakukan kegiatan guna terwujudnya Daerah Otonomi Baru (DOB), Kabupaten Bogor Timur. “Saya dan teman-teman anggota preÂsidium sangat puas mendengar peÂnyampaian bupati dengan harapan, semua dapat terwujud pada waktunÂya†pungkas Ketua Korwil Tanjungsari ini.
(Yuska Apitya/*)