Layanan aplikasi ojek terus bermunculan. Kini yang terbaru namanya UberJek. Layanan ini tengah membuka pendaftaran. Sudah ada 1.000 personel yang mereka miliki. Targetnya ada 8 ribu driver. Banyak kejutan di aplikasi ojek ini, apa saja?
(Yuska Apitya Aji)
APLIKASI ojek yang baru ini namanya UberÂJek. Berbeda denÂgan Gojek. Selain driver yang dites bau badan, pelangÂgan UberJek juga bisa mendapatkan hadiah, mulai dari umroh sampai mobil.
“UberJek juga memÂberikan berbagai boÂnus bagi para pengguna UberJek nantinya dari pulsa (hadiah harian), HP Samsung J1 (HadiÂah Mingguan, Umroh (hadiah bulanan), serta Honda Mobilio (hadiah taÂhunan),†kata CEO sekaligus Founder UberJek, Aris Wahyudi dalam keterangan pers, Rabu (11/11/2015).
Aris mengungkapkan, UberÂJek tengah merekrut driver. Sudah ada 1.000 driver yang mendaftar, mereka membutuhÂkan 8 ribu driver. UberJek akan mengaspal tahun depan. Saat ini masih melakukan proses seleksi di Gedung Inkud, Warung BunÂcit, Jaksel.
“Banyaknya bonus yang ditaÂwarkan bagi penumpang terseÂbut nantinya akan mempermuÂdah untuk mendapat order dari penumpang sehingga penghasiÂlan mereka juga akan meningkat. Kami sudah melakukan berbagai sosialisasi di berbagai pangkalan ojek,†jelas dia.
Para driver UberJek juga tidak perlu menggunakan seÂragam. Jadi mereka tetap bisa mengambil penumpang on the spot di lokasi serta mengambil order melalui layanan aplikasi.
“Dalam sistem Uberjek sendiri, perekrutan rider hanya akan dibatasi sebanyak 8000. Pasalnya, dengan pembatasan tersebut, para rider UberJek akan bisa memaksimalkan penÂdapatannya karena tidak berebut order dengan rider lain,†tutur Aris yang menjamin server UberÂJek tidak akan error.
“Kemudian pada seleksi operasional, calon rider akan ditest pengetahuan lalu lintas, cek kondisi motor, dan test bau badan. Test yang terakhir ini diÂlakukan demi untuk kepuasan pelanggan, mengingat sebelumnÂya banyak keluhan dari para peÂnumpang ojek akibat kondisi bau badan rider,†ujar Aris Wahyudi.
UberJek rencananya akan mengaspal tahun depan. Dalam sistem UberJek, proses rekruitÂmen dibagi menjadi 2 (dua) taÂhapan, yaitu seleksi administrasi dan seleksi operasional. Dalam seleksi administrasi, calon ridÂer hanya akan diminta untuk menyerahkan fotocopy KTP, SIM dan STNK, serta setoran deposit Rp. 100 ribu, yang akan dikembalikan apabila yang bersangkutan gagal test.
Seleksi administrasi, perekruÂtan UberJek dilakukan di dalam Gedung Inkud Lantai 6, Jalan Warung Buncit Raya, Pejaten, Jakarta Selatan. Dalam seleksi adÂministrasi, pendaftar rider UberÂJek hanya perlu waktu 10 menit untuk melakukan pendaftaran administrasi, itupun dilakukan di dalam gedung yang full AC. “UnÂtuk seleksi operasional, maka calon rider hanya perlu meluangÂkan waktu hanya 2 jam saja, kareÂna mereka akan dipanggil dalam beberapa kelompok sesuai jadÂwal yang sudah ditentukan,†terang Aris.
Dalam perekrutan, Uberjek juga gencar melakukan sosialiasi Ke ojek-ojek pangkalan. ManajeÂmen UberJek ‘menjemput bola’ dengan menyambangi ojek-ojek pangkalan. Hal ini dimaksudkan agar tujuan dari UberJek untuk dapat menjadikan para ojek pangkalan tersebut menjadi miÂtra strategis dapat tercapai.
“Dalam sosialisasi tersebut, tim marketing dari UberJek menÂyampaikan bahwa layanan ojek online tersebut tidak menerapÂkan seragam pada para ridernya sehingga rider sekaligus pengeÂmudi dapat lebih nyaman dalam berkendara bersama Uberjek. Belum lagi, pembatasan jumlah rider yang direkrut hanya di anÂgka 8.000 juga membuat para rider UberJek nantinya tidak akan berebut order dengan rider lain karena jumlah yang terlalu banyak di suatu kawasan,†beber Aris.