Untitled-4Akhirnya, Rahma Agustina, bocah penderita Hydrocephalus itu bisa mendapat perawatan yang memadai setelah Pemerintah Kabupaten Bogor bakal membawa balita 1,2 tahun itu ke Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, besok (hari ini,red).

(Rishad Noviansyah)

Ibunda Rahma, Ipah (35) men­gakui buah hatinya bisa diba­wa kerumah sakit atas ban­tuan Pemkab Bogor setelah dibantu dalam kepengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) oleh Kelurahan Pabuaran.

“Alhamdulillah, anak saya besok (Senin, red) dibawa ke RS Harapan Kita berkat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor, khususnya Lu­rah Pabuaran, Pak Fikri yang mem­bantu mengurus KK dan KTP Ka­bupaten Bogor,” kata Ipah, Minggu (27/12/2015).

Ipah tidak menyangka pemer­intah merespon nasib yang diderita bungsu dari enam bersaudara itu. “Jujur saya akui, datang ke Kabupat­en Bogor dengan harapan ada pihak yang mau membantu biaya pengo­batan anak saya, karena di tempat tinggal dulu, Kabupaten Sukabumi sangat sulit, makanya memutuskan pindah ke Cibinong,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Kelola Bansos dan Tangani Bencana, Pj. Bupati Bogor Lakukan Sinergi Dengan Komisi VIII DPR RI dan Pemerintah Pusat 

Ipah berharap dengan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bogor yang telah menyelesaikan pembua­tan KK dan KTP keluarganya hanya dalam hitungan hari, anak kesayan­gannya itu bisa sembuh.

“Insya Allah dengan bantuan ini, anak saya segera sembuh dari pe­nyakit yang membuatnya menderita setiap hari, lantaran tak tahan me­nahan rasa sakit, karena kepalanya terus membesar,” ujarnya.

Lurah Pabuaran, Fikri Ikhsani menegaskan, meski belum lama ting­gal di Cibinong, khususnya Kelura­han Pabuaran, namun demi kemanu­sian, pihaknya dengan sukarela dan sepenuh hati membantu keluarga Rahma Agustina.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Dompet Dhuafa Beri Akses Masyarakat Sekitar dan Pengungsi Anak-Anak Pendidikan Berkualitas

“Kami memang baru tahu, kalau keluarga Rahma tinggal di Cibinong, karena keluarga ini tinggalnya no­manden atau berpindah-pindah dan baru sekitar tiga bulan ini tinggal di Pabuaran. Jadi kami bukan berdiam diri,” kata Fikri.

Selain KK dan KTP, kelurahan juga membantu membuatkan surat ket­erangan tidak mampu dari Dinas Sos­ial Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bogor.

“Kami juga terus memantau perkembangan Rahma Agustina, bahkan pihak Puskesmas Ciri Mekar telah menugaskan seorang bidan­nya memantau kesehatan Rahma,” terangnya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================