Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyatakan menunda pengumuman hasil seleksi Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (Dirut PDJT) Transpakuan Kota Bogor. Keputusan ini diambil dengan pertimbangan, pihaknya membutuhkan waktu untuk menganalisa dan mengukur bobot para kandidat.
Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]
Seperti diketahui, pengumuÂman Dirut PDJT ini direnÂcanakan tanggal 25 Januari 2016 atau hari ini. “Kita buÂtuh waktu sekitar satu samÂpai dua hari kedepan untuk memilih siapa yang pantas mengisi bangku kosong Dirut PDJT.†katanya kepada BOGOR TODAY tadi malam.
Bima mengakui bahwa tujuh nama calon Dirut PDJT hasil seleksi Tim Panitia Seleksi (Pansel) telah mendarat dimejanya. Diketahui, ketujuh calon kandidat itu antara lain: Dony Suherman, Tri Handoyo Subiyatmoko, Erwin Doloksaribu, Krisna Kuncahyo, Burhanudin, A Fahleri dan Boy Koesno KusumabraÂta.
Sebelumnya, Tim Pansel telah menyeleksi menjadi tiga nama dari ketujuh nama diatas tanggal 22 JanuÂari lalu, dari ketiga nama yang ‘masih dirahasiakan’ akan dipilih satu sesuai hak prerogatif Wali Kota Bogor.
“Ketiga nama calon Dirut PDJT sudah kami terima, namun saya tiÂdak bisa beritahukan sekarang, yang pasti tiga nama sudah ada di meja saya,†katanya, saat ditanyakan meÂlalui telepon selularnya.
Bima enggan terburu-buru untuk memutuskan siapa yang berhak menÂgisi bangku Dirut PDJT ini. Menurut Bima, dia harus mempelajari terÂlebih dahulu visi dan misi serta latar belakang dari tiga nama calon yang sudah ada di meja kerjanya. MenuÂrutnya, yang mempunyai visi dan misi serta komitmen yang kuatlah yang akan dia pilih.
“Saya akan pilih salah satu yang mempunyai visi dan misi serta komitmen yang tinggi, untuk memÂbenahi tata kelola transportasi PDJT ini,†pungkasnya.
Sampai saat ini, masyarakat Kota Bogor masih menanti siapa sosok yang diidamkan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, untuk membeÂnahi kondisi PD Jasa Transportasi Kota Bogor yang sedang bobrok dan jalan di tempat ini. (*)
Bagi Halaman