HL-foto-kozerPOLDA Metro Jaya telah memanggil sejumlah koordinator lapangan (korlap) serikat pekerja dan buruh terkait peringatan May Day 1 Mei mendatang. Para buruh dihimbau memeriahkan May Day tidak dengan berunjuk rasa tetapi dengan cara menggelar syukuran.

Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]

Yang namanya ulang tahun, se­baiknya membuat cara-cara syuku­ranlah yang enak-enak jangan turun ke jalan, mesti bikin macet orang. Kan itu jadi enggak baik, kan kita himbau begitu. Tapi dari pi­hak Said Iqbal tetap ngotot menyelenggarakan persis seperti tahun lalu,” terang Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto, usai memberi­kan pengarahan ke jajaran Di­rektorat Sabhara dan Brimob di Mapolda Metro Jaya, Jakar­ta, Senin (25/4/2016).

“Ya silakan kan kita sudah mengimbau sifatnya menyam­paikan, kita tidak bisa me­maksakan. Kalau tetap mau begitu, ya kita siapkan penga­mannya,” imbuhnya.

Kapolda mengatakan, pi­hak Direktorat Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polda Metro Jaya telah mengundang serikat buruh untuk persia­pan mengahadapi May Day tersebut.

“May Day ya kita barang tentu harus mempersiapkan pengamanan sebaik mungkin. Salah satu yang sudah kita panggil adalah korlap-korlap para buruh termasuk Said Iqbal Cs,” imbuhnya.

Mantan Kapolda Jawa Barat ini merasa perlu men­gundang para buruh, mengin­gat peringatan May Day berte­patan dengan berlakunya Car Free Day (CFD) di sepanjang Sudirman-Thamrin.

BACA JUGA :  Rio Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Cidereum, Diduga Karena Kelelahan

“Kemarin sudah bertemu dengan Pak Dirintel (Kombes Mamat Surahmat), pak Dirin­tel sudah memberikan gam­baran-gambaran, apalagi itu kan hari Minggu kan berkai­tan dengan car free day,” lan­jutnya.

Ia menambahkan, ske­nario pengamanan May Day akan dirapatkan pada Rabu (27/4) nanti bersama Polda Jawa Barat dan Polda Banten. Polda Metro Jaya sendiri telah memperingatkan bahwa area Bundaran Hotel Indonesia (HI) tidak boleh digunakan untuk berunjuk rasa.

“Rencananya mau jalan kali seperti dulu, didrop di HI jalan kaki ke GBK. Tapi saya bilang di HI sudah enggak boleh lagi. Besok akan kita undang kembali, rencananya hari Rabu. Hari Rabu akan saya pimpin langsung sekal­igus kita undang Polda Jawa Barat dan Polda Banten untuk mengantisipasi rencana pen­gamanan May Day tersebut,” pungkasnya. Dewan Pimpi­nan Pusat Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (DPP FSPMI), Said Iqybal, mengin­struksikan seluruh perangkat organisasi beserta anggota FSPMI untuk ikut serta dalam penyelenggaraan rangkaian Aksi Hari Buruh Sedunia/May Day pada Tahun 2016. “Aksi May Day Tahun 2016 oleh FSPMI di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten akan dilakukan di Jakarta, bukan di daerah masing-masing, akan dimulai pada hari Minggu, tanggal 1 Mei 2016, sekitar pu­kul 09.00 hingga 18.00 WIB,” kata dia.

BACA JUGA :  Terlalu Banyak Konsumi Teh Lemon Ternyata Miliki Efek Samping, Simak Ini

Ia menambahkan, aksi melibatkan buruh dari ber­bagai daerah, diantaranya Jakarta 4.000 orang, Bogor 5.000 orang, Depok 1.000 orang, Tangerang 7.000 orang, Bekasi 23.500 orang, Serang/Cilegon 1.000 orang, Karawang 5.500 orang, Pur­wakarta 2.500 orang, Subang 500 orang, Cirebon 100 orang dan Bandung 500 orang.

“Nanti kita akan berkum­pul di Bundaran HI, kemu­dian bergerak/rally menuju Istana Presiden RI. (Pukul 09.00 Wib-12.00 Wib. Dari Istana Presiden RI menuju ke lokasi Perayaan May Day 2016 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), pukul 13:00 hingga 18:00 WIB,” tuturnya.

Ia juga menambah­kan, tema utama yang diang­kat (dalam spanduk dan post­er) yakni untuk mencabut PP 78/2015 Tentang Pengupahan dan Tolak Upah Murah. “ Naik­kan Upah Minimum Tahun 2017 sebesar 30%. Merubah kom­ponen KHL menjadi 84 item, mendukung UU Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) untuk Buruh & Rakyat, cabut Peraturan Pemerintah Tentang Objek Vital dan mensetop PHK Massal,” pungkasnya.

(Abdul Kadir Basalamah|Yuska)

============================================================
============================================================
============================================================