KETIKA seks sudah dijadikan komoditas, maka hubungan pernikahan menjadi seke­dar formalitas. Para pasangan—suami dan istri—tak merasa perlu menjaga lagi kesucian ikatan itu. Kasus ditangkapnya pasangan sua­mi istri pemain film porno di Jakarta Selatan membuktikan adanya fenomena rontoknya moral perkawinan.

Sebagaimana kita ketahu bersama, Polres Jakarta Selatan menangkap pasutri (pasan­gan suami istri) pemain film porno di aparte­men kawasan Jakarta Selatan. Tak hanya jadi bintang film porno, pihak perempuan juga bisa di-booking.

Bagaimana mungkin sepasang suami is­tri menjadi pemain film porno, lalu sang itri juga diperbolehkan melayani kebutuhan seks pelanggan di depan suaminya sendiri. Tinda­kan ini sudah di luar nalar akal sehat. Kita tak bisa membayangkan apa yang sesungguhnya dirasakan dan dipikirkan pasutri ini.

BACA JUGA :  KURANG ELOK PRAMUKA BERUBAH DARI EKSKUL WAJIB JADI PILIHAN

Mungkin, apa yang dilakukan pasutri pe­main film porno ini sudah disembunyikan rapi. Mereka melakukan praktik tak senonoh itu di sebuah apartemen di Jakarta Selatan. Namun mereka lupa, di sekitar mereka ber­praktik masih ada orang waras berakal sehat.

Terungkapnya kasus ini berawal ketika unit Kriminal Umum dan Resmob Polres Jakarta Selatan mendapat laporan dari ma­syarakat. Tim kemudian datang ke lokasi dan berhasil mengamankan pasutri berinisial A (31) seorang pria, dan L (32) seorang wanita.

BACA JUGA :  KUSTA, KENALI PENYAKITNYA RANGKUL PENDERITANYA

Penangkapannya sendiri sudah dilaku­kan Kamis malam sekitar pukul 21.15 WIB. Mereka suami istri yang telah mempunyai anak yang masih balita. Proses penangkapan dilakukan di Apartemen Gateway, Pesanggra­han, Jakarta Selatan. Pesanggrahan adalah kawasan yang masih dihuni penduduk dari etnis Betawi.

============================================================
============================================================
============================================================