mugelloTUSCANY– Sirkus MotoGP 2016 memasuki seri keenam yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia, Minggu (22/5/2016) malam WIB. Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menjadi yang pal­ing banyak naik podium tertinggi di sirkuit ini, dengan torehan lima kali. Hebatnya, kemenan­gan tersebut dibuat The Doctor dalam lima tahun beruntun yakni dari 2004 hingga 2008.

Semenjak itu, Rossi tak per­nah lagi naik podium tertinggi. Pasalnya, pada 2009, Casey Ston­er yang kala itu membela Ducati, keluar sebagai yang tercepat. Memulai balapan dari pole posi­tion, rider Australia itu berha­sil mempertahankan posisinya. Sementara Rossi finis di tempat ketiga.

Musim berikutnya, 2010 giliran pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa keluar sebagai pemenang. Pasalnya, Rossi tidak bisa ikut race akibat cedera saat itu. Hingga harus menepi dan melewatkan balap kandangnya.

Lalu, keluar raja baru di Mugello. Rekan satu tim Rossi di Yamaha, Jorge Lorenzo merajai Mugello saat mampu menang dalam empat edisi, 2011, 2012, 2013 dan 2015. Yamaha memang bisa dikatakan rajanya Mugello, terbukti dengan dua ridernya yang mampu menjadi pengoleksi kemenangan terbanyak.

Satu pemenang lainnya, yang mampu menang di Mugello, ial­ah Marc Marquez. Rider Repsol Honda ini menyentuh garis finis terdepan pada musim 2014. Ber­status sebagai juara dunia Mo­toGP 2013, The Baby Alien tampil impresif dan berhasil mengasapi Lorenzo dan Rossi di tempat ked­ua dan tiga.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Masih Berpeluang ke Olimpiade 2024 Paris

Musim ini, Rossi ingin meneruskan tren positifnya. Usai finis kedua di GP Prancis, The Doctor bakal memanfaatkan status tuan rumah ini sebaik-baiknya. Beberapa seri terakhir Rossi memang sukses mencatat­kan hasil impresif. Hal tersebut bisa jadi merupakan pele­cut semangat Rossi untuk mendapatkan hasil maksi­mal.

“Saya beberapa kali menang di sana, lalu saya juga per­nah bertarung dengan be­berapa pem­balap dan memiliki kenangan i n d a h , ” k a t a R o s s i , s e p e r t i disitat dari Speedweek, Kamis (19/5/2016).

“Musim ini kami kembali kompetitif karena motor kami ba­gus. Lalu saya juga berada dalam kondisi yang bagus,” tambah Rossi singkat.

Musim lalu Rossi hanya men­empati podium ketiga, di bawah Andrea Iannone dan rekan satu timnya Jorge Lorenzo. Rekor The Doctor cukup impresif di Mug­ello, tercatat ia sudah mengepak sembilan kali podium puncak di sana.

Profil Sirkuit Mugello

Sirkuit yang terletak di Tuscany, dekat kota Firenze dengan nama resmi Autrodomo Internazionale del Mugello. Diban­gun pada 1973, sirkuit ini perta­ma kali m e n ­j a d i t u a n rumah Mo­toGP pada 1976 meski baru rutin menjalankannya sejak 1991.

Mugello memiliki panjang 5,245 kilometer dengan 15 tikun­gan (6 kiri, 9 kanan). Sirkuit ini memiliki bentuk kurva menarik dengan banyak tikungan tajam. Wajar saja jika Rossi terkenal se­bagai raja tikungan karena dia latihan di sirkuit dengan penuh tikungan tajam.

BACA JUGA :  Tim Bulu Tangkis Indonesia Putri Juara Runner Up Piala Uber 2024

Sirkuit yang memiliki trek lurus sejauh 1,141 kilometer ini memadukan tikungan cepat dan lambat dengan kurva yang menawan dan lintasan lurus yang panjang membuat Mugello sebagai salah satu sirkuit yang paling menantang untuk para pembalap.

Selain Yamaha dan Honda, satu pabri­kan yang tidak bisa diremeh­kan kiprahnya di Mugello nanti adalah Suzuki. Tim yang identik dengan war­na biru langit tersebut berpotensi memberikan kejutan di Mugello.

Suzuki sebenarnya memi­liki prestasi yang tidak buruk di sirkuit ini. Sebelum memutus­kan mundur dari MotoGP pada 2011, dua kali pembalap Suzuki sukses finis di lima besar. Seperti dikutip dari Speedweek, Kamis (19/5/2016), Suzuki sukses finis di posisi kelima di Mugello pada musim 2007 dan 2009.

Pada musim 2007 Loris Ca­pirossi yang sukses membawa Suzuki finis di posisi kelima. Sementara pada musim 2009 giliran John Hopkins yang sukses finis di posisi sama. Sayangnya, semenjak itu Suzuki dan Mugello seperti musuh. Musim ini bisa jadi kutukan tersebut berakhir mengingat Suzuki memiliki dua pembalap yang mumpuni pada diri Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.

Sorotan tertuju pada Vina­les yang musim ini sudah satu kali menapaki finis di podium yakni pada seri Le Mans. Bu­kan tidak mungkin pembalap yang memiliki julukan Top Gun tersebut kembali mengulang sukses Le Mans di Mugello.

(Rishad/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================