Dianjurkan, sebelum berusia 40 hari, bayi tidak dibawa bepergian ke tempat umum, kecuali untuk pemeriksaan kesehatan dan imunisasi. Meski belum ada penelitian mengenai hal ini, secara logika, ada penjelasannya
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Selain karena daya tahan tuÂbuh yang masih sangat renÂdah, kekebalan tubuh bayi pada usia tersebut pun beÂlum terbentuk sempurna sehingga ia mudah tertular penyakit.
Di pusat-pusat perbelanjaan sering sekali terlihat pasangan yang membawa bayinya yang maÂsih berumur beberapa bulan kelilÂing di mal. Amankah membawa bayi ke pusat-pusat keramaian?
“Rasanya kurang bijak jika membawa bayi yang terlalu kecil ke mal, karena diketahui negara kita masih banyak terdapat peÂnyakit yang mudah menular meÂlalui saluran udara,†ujar dr Meita Dhamayanti, SpA(K), Mkes.
Bayi yang masih kecil memiÂliki sistem kekebalan tubuh yang lemah alias belum terlalu kuat. Sehingga menurut dr Meita ada baiknya jika menghindarkan bayi masuk ke tempat yang ramai atau penuh dengan kerumunan orang.
Tapi sayangnya masih banyak orangtua yang belum menyadari hal ini, dengan tetap membawa bayinya jalan-jalan ke mal. Padahal mal adalah salah satu tempat yang berisi bermacam-macam orang dan juga segala jenis bakteri serta virus.
Terlebih lagi, keadaan di luar rumah umumnya “tidak ramah†bagi bayi; polusi dari asap rokok dan kendaraan, serta kuman peÂnyakit tersebar di mana-mana. Jadi, jangankan mengajaknya beÂpergian ke luar rumah, bila ada anggota keluarga di rumah yang sakit pun, bayi sebaiknya jangan dekat-dekat dulu.
Kendati demikian, ada beberapa keadaan tertentu yang meruÂpakan pengecualian. Artinya, bayi boleh saja dibawa serta kalau tuÂjuannya memang jelas dan membawa manfaat langsung, yaitu ke rumah sakit atau praktik dokter untuk imunisasi atau berobat karena sakit.
Barulah setelah berusia 3-4 buÂlan, si kecil boleh diajak bepergian. Itu pun dengan syarat, waktunya tidak terlalu lama dan dengan jaÂrak tempuh yang tidak terlalu jauh.
Kendaraan yang diguÂnakan juga perlu diÂperhatikan. Sedapat mungkin hindari menggunakan sepeda motor, bajaj, dan bus umum yang terlalu sesÂak, atauÂpun sarana transÂporÂtasi lain yang dirasa kurang nyaÂman.
Bagi Halaman