Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
CIBINONG, TODAY-Pemkab BoÂgor harus mencari alternatif lain untuk veneu cabang olahraga daÂyung pada pekan olahraga Daerah (Porda) XI Jabar 2018 mendatang. Pasalnya, setu Cikaret yang saat ini dipakai untuk Popda dianggap tidak layak.
Setu Cikaret yang ada saat ini banyak kekurangannya seperti jaÂrak tempuh dan sarana lainnya sepÂerti gudang, ruang ganti dan office.
“Setu Cikaret masih banyak kekurangan yang harus sesegera mungkin dilakukan perbaikan atau penambahan oleh PODSI Kabupaten Bogor. Panjang jarak tempuh ideal minimal 2000 meter. Sementara yang ada saat ini masih jauh dari ideÂal,†ujar Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PODSI Jabar, M Assyidiq yang juga tercatat sebagai Teknikal Delegate Dayung untuk Popda XI Jabar 2016, saat pembukaan pertandÂingan cabor dayung, Selasa (24/5) di Setu Cikaret.
Wakil Ketua KONI Kabupaten Bogor Bidang Organisasi, Zaenal Syafrudin yang membuka perheÂlatan cabor dayung tersebut menÂgatakan, untuk memenuhi standar nasional dan internasional maka Setu Cikaret harus segera digabungÂkan dengan Setu Kabantenan.