Tidak hanya perwakilan pemerintah Kota Batu yang mendukung Festival SSB U-12, namun juga pihak Kemenpora yang dalam hal ini diwakili oleh Kabid Pendidikan Olahraga Dasar Kemenpora, Zainal Arifin. Menurut dia, kegiatan ini merupakan wadah positif bagi SSB yang fokus dalam pembinaan usia muda.
“Pemerintah sangat terÂsanjung dengan cita-cita dari FOSSBI dan mendukung perÂhelatan ini, apalagi tujuanÂnya kedepan untuk menÂciptakan pembinaan yang berkelanjutan di tingkat usia dini,†kata Zainal Arifin.
Sebelumnya Presiden FOSSBI Zuchli Imran Putra mengatakan pembinaan usia dini dan usia muda adalah kunci dari sukses sepak bola Indonesia di masa. Tanpa program pembinaan peÂmain usia dini, keinginan untuk memiliki timnas yang berkualitas yang dapat berÂsaing dengan timnas negara-negara lain hanya mimpi.
“Kita tidak ingin berÂmimpi dan berkhayal secara terus menerus, tapi kita ingin membuktikan bahwa pada tahun 2022 IndoneÂsia tampil menjadi salah satu finalis Piala Dunia, dan para pemainnya adalah anak-anak kita yang digemÂbleng di FOSSBI mulai usia 8,9,10,11, 12 sampai tingkat nasional,†katanya.
Menurut dia, dalam menaungi pembinaan sepak bola usia dini dan muda FOSSBI berkomitmen unÂtuk selalu menjunjung ideÂalisme antara lain mencipÂtakan para olahhragawan sepakbola yang jujur dan profesional, membersihÂkan penyakit anak usia dini yang marak, yaitu pencurian umur.
(Imam/net)