Tentu saja, hasil ini menyulut reaksi bobotoh yang dengan lantang mereka meneriaki kata-kata seperti ‘Ganti De­jan..Ganti Dejan..Ganti Dejan’ saat per­tandingan berakhir dengan skor 0-0 itu.

Bahkan para bobotoh ini berteriak dengan gemuruh agar manajemen Persib segera mengembalikan pela­tih Djadjang Nurdjaman yang sukses membawa Persib juara di Indonesia Super League (ISL) 2014 lalu.

Kinerja Maung Bandung di bawah asuhan Dejan Antonic sedang mendapat sorotan tajam dari bobotoh. Desakan masif dari suporter yang me­maksa dia meletakan jabatan sebagai pelatih terus berkumandang karena Persib hanya sekali menang dari 5 laga yang dijalani. Pria asal Serbia itu pun mengangggap wajar jika bobotoh menyuarakan ketidakpuasan dengan menghujani kritik tajam pada dirinya.

“Saya paham banyak orang ke­cewa karena kami gagal meraih be­berapa kemenangan di kandang. Saya mengerti mereka dan mereka boleh untuk marah atau kecewa dengan memberikan kami kritik,” ungkap Dejan dalam wawancara di Lapangan Progresif, Selasa (31/5).

BACA JUGA :  Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Erick Thohir Apresiasi Juang Pemain Timnas Indonesia

“Tapi seperti saya katakan semua anak-anak bekerja sangat keras, kami bekerja setiap hari sangat keras untuk membuat Persib lebih baik,” lanjutnya.

Baginya saat ini hanya ada satu tugas yang ada di hadapannya yaitu serius membawa Maung Bandung un­tuk mengaum lagi. Waktu libur selama 2 hari usai laga dia manfaatkan untuk mencari dimana letak kekurangan tim­nya sehingga sulit meraih 3 poin. Dia pun siap melakukan evaluasi kepada timnya supaya bangkit dan merang­kak naik di klasemen, salah satunya dengan menyiapkan rotasi pemain.

“Setelah 2 hari istirahat, saya tim pelatih semua menganalisis semua 5 laga, kami melihat apa yang salah dan apa yang bagus. Apa yang salah kita coba untuk mengubahnya, khususnya rotasi untuk beberapa pemain,” tuturnya.

BACA JUGA :  Sejarah Baru, Timnas Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23

Dejan mengaku dia masih membu­ka kemungkinan untuk merubah ske­ma permainan timnya jika taktik saat ini sulit menghasilkan kemenangan. Tapi pria berusia 47 tahun itu baru berani menyebut hanya akan ada pe­rubahan susunan starter saat bertamu ke markas Bhayangkara Surabaya United. Bisa jadi pemain yang dirotasi adalah Kim Jeffrey Kurniawan karena kinerja dia di lapangan begitu buruk di mata bobotoh.

“Mungkin kita juga akan menggan­ti sistem tapi yang pertama kita akan beri waktu bagi beberapa pemain un­tuk istirahat. Kita akan mencoba mem­perbaiki yang kita bisa dan secepatnya sehingga bisa mendapat hasil positif di game berikutnya,” tandasnya.

(Imam/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================