Ruang istirahat dibutuhkan agar sopir bisa memulihkan diri dari kelelahannya. Berdasarkan UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, im­buh Elly, sopir bus maksimal beker­ja 8 jam. “Sopir angkutan, mereka harus siap fresh, punya SIM yang sesuai. Dan kalau kita lihat seka­rang di terminal, yang pertama sebenarnya berdasarkan UU pal­ing lama supir nyetir 8 jam. Kalau 4 jam paling nggak setengah jam mesti istirahat. Walau tidak bisa dijamin juga misal jalanan macet. Jadi ada ruang untuk sopir kenda­raan untuk istirahat. Ini harus tang­gung jawab kepala terminalnya di­lakukan pengelolaan. Paling nggak ada toiletnya dan kalau bagusnya ada kantinnya,” tutur dia.

“Namun kalau kita lihat stan­dar-standar pelayanan itu sebetul­nya nggak ada muluk-muluknya sih, cuma banyak sekali banyak kurang standar. Karena target kita zero ac­cident, jadi yang kita concern itu ada beberapa yang mungkn seka­rang ini beberapa kepala terminal kurang concern,” tegasnya.

BACA JUGA :  Ucapan Akhir Kepemimpinan Bima Arya dan Dedie Rachim: Hatur Nuhun Sadayana, Abdi Pamit

10 Terminal Bus AKAP di Jabodeta­bek Darurat:

  1. Terminal Kampung Rambutan
  2. Terminal Pulogadung
  3. Terminal Kalideres
  4. Terminal Rawamangun
  5. Terminal Depok
  6. Terminal Pondok Cabe
  7. Terminal Bekasi
  8. Terminal Poris Plawad
  9. Terminal Baranangsiang
  10. Terminal Pulogebang

Sementara itu, pemudik tahun ini yang menggunakan mobil pribadi meningkat. Kemacetan bisa meng­hadang. Polisi dan Kemenhub ber­siap mengatur jalannya mudik Leba­ran. “Kalau pribadi meningkat 10-15 persen,” jelas Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto di Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Menurut dia, peningkatan juga dialami untuk pengguna moda kereta dan pesawat. Sedangkan yang mengalami penurunan yang menggunakan angkutan umum seperti bus. “Banyak yang beralih angkutannya dengan kereta, atau pesawat,” terang dia.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Jember, 2 Motor Adu Banteng Tewaskan 2 Orang, 2 Kritis

Pudji juga menyampaikan, pi­haknya dalam lebaran ini menar­getkan zero acident untuk angkutan umum. “Sesuai perintah Pak Menteri, makanya kita sudah lakukan pembi­naan bagi pengemudi dan armadanya bagaimana pelayanan kesehatannya, pengecekannya sehingga masyarakat pengguna angkutan lebaran dengan angkitan umum bisa aman, nyaman, dan sampai tujuan,” tegas dia.

Masyarakat juga diimbau tak menggunakan motor untuk mu­dik. Selama ini angka kecelakaan motor amat tinggi saat mudik. Disarankan masyarakat untuk ikut mudik gratis. “Kita sosialisasi ma­syarakat mudik aman selamat. Yang menjadi kecelakaan tinggi itu pengguna speda motor itu an­gkanya tinggi, pemerintah menga­lihkan itu dengan mudik gratis,” jelas Pudji. (Yuska Apitya Aji)

 

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================