AMALIA DIAN PUSPITASARI
[email protected]
Memaknai peringatan Hari Jadi Bogor ke-534, Kepala BPK Kota Bogor Yulia J Nirmawati melakukan kegÂiatan keren, yakni blusukan langsung ke rumah warga untuk membaÂgi-bagikan sertifikat tanah gratis kepada warga kurang mampu di Gang Mitra, KeÂlurahan Cilendek Barat dan Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat.
Tak tanggung-tanggung, dalam acara blusukan langsung sambil membagikan 80 sertifikat gratis untuk MBR ini, Yulia menÂgajak Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, Ketua DPRD Kota Bogor Untung W MaryoÂno, Wakil Ketua DPRD Heri Cahyono, SekÂda Kota Bogor Ade Sarip Hidayat, Dandim 0606 Letkol Mukhamad Albar, DandemÂpon Letkol CPM Reza Nasution, Camat Bogor Barat, Ketua DPD Pan Kota Bogor Safrudin Bima, Kapolsek Bogor Barat.
‘’Ini sebetulnya program rutin yang sudah sering saya lakukan. Dulu di Kota Bogor ada program sertifikan gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dibiayai dana CSR. Tetapi saat ini seÂdang vacum,’’ kata Yulia, Jumat (3/6/2016)
Untuk merespon permintaan maÂsyarakat MBR yang cukup besar, yakni lebih dari 5.000 pemohon sertifikat, menurut Yulia, BPN Kota Bogor akhirnya menjalankan aksi blusukan pemberian sertifikat gratis melalui program Prona yang sudah menjadi program nasional.
Baik Walikota Bogor maupun Ketua DPRD Kota Bogor memuji program pemberiÂan blusukan pemberian sertifikat gratis yang dilakukan Yulia ini. ‘’Ini program yang sangat luar biasa dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat kurang mampu,’’ katanya.
Bahkan Untung W Maryono menyamÂpaikan keinginannya membantu rakyat miskin untuk memperoleh sertifikat seÂcara gratis. Kata Untung, pimpinan dewan bersama walikota mengalokasikan anggaÂran untuk membantu masyarakat kurang mampu di setipa kelurahan. ‘’Misalnya kita anggarkan untuk setiap kelurahan 30 sertiÂfikat bagi warga tidak mampu,’’ katanya.
Acara blusukan penyerahan sertifiÂkat gratis yang dimotori Yulia ini, sangat menarik dan patut dikembangkan secara nasional. Langkah ini sangat membantu masyarakat kurang mampu untuk memÂperoleh kekuatan hukum atas tanah yang mereka miliki. ‘’Bayangkan selama puluÂhan tahun tanah yang mereka miliki tak punya kekuatan hukum yang kuat dan mengikat,’’ kata Yulia.
Yang mengharukan, lahan dan rumah warga yang disertifikati ini umumnya di bawah 100 meter persegi. Yang paling keÂcil 27 meter persegi, yang paling besar 80 meter persegi. ‘’Program blusukan pemÂberian sertifikat gratis ini kita lakukan dengan cara menjemput bola dan terjun langsung ke masyarakat,’’ ujar Yulia.
Di sela-sela acara blusukan sertifikat langsung ke rumah warga ini, Yulia maÂsih menyempatkan diri menanam pohon. Ada dua pohon yang ditanam yakni poÂhon beringin putih dari Ketua DPRD UnÂtung W Maryono dan pohon buah jambu jamaika dari BogorHejo-Bogor Today. Yang menarik, beringin putih sumbangan dari Untung Maryono ini ditanam oleh Bima Arya dan Heri Cahyono.
Sementara jambu jamaika dari Bogor Today ditanam rmai-ramai oleh Yulia, Ade Sarip, Pemred Bogor Today Alfian Mujani, Untung Maryono, Heri Cahyono, dan warga setempat.
Acara diakhiri dengan jajan cilok di pinggir jalan. (*)
Bagi Halaman