Sementara, NATO me­nyatakan bahwa latihan militer berskala besar seperti Ana­konda-16 dan rencana untuk menyebarkan lebih banyak pasukan ke wilayah tersebut merupakan upaya pertahan­an diri dari aneksasi Rusia di Crimea dan dukungan Moskow untuk kelompok separatis di timur Ukraina.

Sebaliknya, para pejabat NATO juga menyatakan kekha­watirannya atas latihan militer Rusia, yang melibatkan ribuan tentara, dan tanpa memberi­kan peringatan sebelumnya ke­pada aliansi itu.

Militer Polandia me­nyatakan bahwa dengan meng­utamakan transparansi, latihan militer dua tahunan yang perta­ma kali digelar satu dekade lalu itu, sudah didaftarkan di Or­ganisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE).

Ketegangan antara Rusia dan NATO semakin meningkat menyusul pertemuan angka­tan bersenjata kedua pihak belakangan ini. Pada April lalu, dua jet tempur Rusia meluncur­kan serangan simulasi berdeka­tan dengan kapal perusak rudal milik As di Laut Baltik.

(Yuska Apitya/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================