Sunah Dalam Puasa

DALAM menjalankan puasa Ramadhan, kita tidak hanya menger­jakan rukun puasa yaitu niat dan mena­han dari yang mem­batalkan. Tetapi juga perlu menjaga ama­lan yang bersifaf su­nah, sehingga puasa yang dijalankan ses­uai dengan tuntunan dari Nabi Muhammad saw.

Beberapa hal berikut adalah amalan sunah dalam berpuasa, yaitu menyegerakan berbuka. Menyegerakan berbuka puasa ketika matahari terbenam. Rasulullah tidak mengerjakan

salat Magrib hingga beliau berbuka puasa kendati hanya dengan seteguk air. Beliau bersabda, ‘Manusia senantiada dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka puasa.’ (Muttafaq alaih)

Kemudian berbuka puasa dengan kurma. Berbuka puasa yang paling baik ialah dengan kurma, atau setidaknya dengan air. Disunahkan berbuka puasa dengan kurma dalam jumlah bilangan ganjil, misalnya tiga, lima atau tujuh. Diriwayatkan bahwa Rasulullah ber­buka puasa dengan beberapa kurma matang sebelum mengerjakan salat magrib. Jika tidak mendapatkan yang matang beliau berbuka dengan kurma kering. Jika tidak mendapatkan kurma kering, beliau meneguk beberapa tegu­kan air. (HR. Thabrani)

Selanjutnya mengerjakan sahur. Sahur ialah makan dan minum di akhir malam dengan niat untuk berpuasa. Rasulullah bersabda, ‘Sahurlah kalian, karena pada sahur itu terdapat ke­berkahan.’ (Muttafaq alaih)

Selain itu, sebaiknya sahur juga dilak­sanakan dengan mengakhirkan waktu­nya. Sebagaimana Rasulullah bersabda. ‘Umatku senantiasa dalam kebaikan, sela­gi mereka menyegerakan berbuka puasa dan mengakhirkan sahur.’ (HR. Ahmad)

Dan sunah lainnya yang jangan dit­inggalkan ialah berdoa saat berbuka puasa. Rasulullah saat berbuka beliau berdoa yang artinya, ‘Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan rezeki-Mu aku berbuka puasa. Maka terimalah (puasa)ku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.’ (HR. Abu Daud)

Saat berbuka juga termasuk waktu mustajab atau dijamin terkabulnya doa, karena itu manfaatkanlah waktu istime­wa tersebut untuk memohon segala kebaikan kepada Allah termasuk memo­hon ampunan kepada-Nya. Abdullah bin Umar berdoa saat berbuka puasa dengan doa yang artinya ‘Ya Allah, aku meminta kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang me­liputi segala sesuatu hendaklah Engkau mengampuni dosa-dosaku.’ (HR. Ibnu Majah) Wallahu a’lam