Untitled-29RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

ARGENTINA MEMULAI PERJALANNYA DI COPA AMERICA CENTENARIO 2016 DENGAN SEMPURNA. TIM TANGO SUKSES MENGGASAK CHILE 2-1 DALAM LAGA PEMBUKA GRUP D. MEREKA PUN MENUNTASKAN DENDAM MEREKA USAI DIKALAHKAN LAWAN YANG SAMA PADA FINAL DI GELARAN SEBELUMNYA.

Dalam pertandingan di Levi’s Stadium, Santa Clara, California, Se­lasa (7/6/2016) pagi WIB, Argentina tak menurunk­an Lionel Messi sejak awal. Lini depan Argentina dihuni Gonza­lo Higuain yang disokong oleh Angel Di Maria dan Nicolas Gai­tan. Sementara itu, Chile men­gandalkan Alexis Sanchez dan Eduardo Vargas.

Kedua tim saling berbalas menyerang di babak pertama. Namun tak ada gol yang tercip­ta sampai turun minum.

Argentina baru bisa mem­ecah kebuntuan di menit ke-51 lewat sepakan Angel Di Maria. Ever Banega kemudian meng­gandakan keunggulan Argen­tina delapan menit kemudian. Sementara itu, gol hiburan un­tuk Chile baru dibuat oleh Jose Fuenzalida di penghujung per­tandingan.

Laga Argentina kontra Chile bukanlah laga biasa untuk An­gel Di Maria. Itu bisa dilihat betapa emosionalnya Di Maria merayakan golnya ke gawang Chile.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Senin 25 Maret 2024

Usai menjebol jala Claudio Bravo di babak kedua, Di Maria berlari ke pinggir lapangan dan membentangkan kaus yang berisikan pesan kepada sang nenek. Rupanya Di Maria se­dang dalam keadaan berduka karena neneknya baru saja tu­tup usia beberapa jam sebelum laga ini.

Sementara itu pelatih Ge­rardo Martino sendiri baru mengetahui kabar duka itu lima menit sebelum pertand­ingan dan sempat berencana tidak memainkan Di Maria.

“Nenek saya bakal marah jika saya tidak bermain. Saya sangat senang karena bisa mencetak gol, gol itu untuk nenek saya dan juga keluarga saya yang sedang dirundung duka. Saat tahu kabar itu pagi harinya, saya tahu saya bakal bikin gol hari ini dan akhirnya terjadi. Gol ini untuknya,” ujar Di Maria seperti dikutip ESPN.

Dengan hasil ini, Argentina memimpin klasemen Grup D dengan tiga poin, bersama den­gan Panama yang sebelumnya juga menang 2-1 atas Bolivia. Sementara Chile dan Bolivia belum mendapat poin.

Empat Hari Lagi Messi

Sebelum laga melawan Chile berlangsung, Messi me­mang sudah diragukan bisa tampil. Akhir pekan lalu, ia tampak berlatih sendirian, belum bergabung dengan rekan-rekan setimnya. Alhasil, Gerardo ‘Tata’ Martino, pun menyiapkan Nicolas Gaitan se­bagai penggantinya.

BACA JUGA :  Ternyata Daun Sirsak Miliki Banyak Khasiat untuk Tubuh, Ini Dia 10 Manfaatnya

Namun, setelah pertand­ingan, Martino memastikan bahwa kondisi Messi sekarang sudah jauh lebih baik. Ia me­nyebut, ada kemungkinan Mes­si bisa bermain pada laga mela­wan Panama di Stadion Soldier Field, Chicago, 10 Juni waktu setempat atau 11 Juni WIB.

“Yang kami harapkan adalah dalam empat hari ke de­pan, Messi sudah siap bermain lagi,” ujar Martino seperti di­lansir Soccerway.

Mengenai kemenangan Ar­gentina sendiri, Martino men­gaku puas. Kemenangan itu, kata dia, menunjukkan bahwa Argentina tidak bergantung dengan pemain-pemain ter­tentu saja.

“Saya menyukai permainan kami selama 90 menit. Kami layak menang. Kami harus terus seperti ini: bisa menga­tasi masalah absennya pemain di tim kami. Tim kami tahu bagaimana caranya mengha­dapi beragam aspek berbeda dalam permainan dan kami memang layak untuk menang,” kata eks pelatih Barcelona ini. (Rishad/Net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================