“Karena menjadi menu khas buka puasa warga BoÂgor, permintaan sangat tinggi. Bisa mencapai 8 hingga 12 ton per harinya, dengan harga Rp 5.000 per kilogram,†lanjutÂnya.
Satu minggu sebelum dan selama bulan puasa, Uwen bersama 10 orang pegawainya berupaya memenuhi pesanan pelanggan yang datang dari sejumlah pasar di Kota/KabuÂpaten Bogor, Cianjur, dan SukÂabumi. “Biasanya kami meÂmasok mi glosor ini ke semua pasar tradisional, mulai Pasar Bogor, Leuwiliang, Cibinong, bahkan hingga Pasar Cipanas, Cianjur,†ujarnya.
Ira Qodariah (32), seorang pembeli mi glosor, membenaÂrkan hal ini, Ira memborong mi glosor untuk berbuka puaÂsa. Ia mengatakan tidak sulit mengolah mi glosor karena cukup mencampurnya denÂgan irisan kol atau sawi, plus bumbu kacang. “Mi glosor disÂantap dengan sambal kacang saja sudah enak,†pungkasÂnya. (Abdul Kadir BasalaÂmah/tempo)