“Harapannya tetap sukÂses dunia dan sukses akhirat. Toh, sekenyangnya makan bakso tidak lebih dari seÂmangkuk. Dia makan setelah baca Alquran kan jadi ibaÂdah,†jelas bapak dua anak ini.
Deni tidak membatasi jumÂlah orang yang datang dan graÂtis makan bakso setan setelah membaca Alquran. Baginya seÂmakin banyak yang datang akan lebih baik karena memang berÂniat untuk membuat masyarakat kembali giat membaca Alquran.
Deni menganggap bahwa saat ini masyarakat yang memÂbaca Alquran sangat jarang. “Siapa saja boleh ke sini. Saya tidak membatasi. Biasanya yang ke sini mulai anak SD sampai orang dewasa,†terang dia.
Dia menjelaskan, dinaÂmakan bakso setan karena ada bakso buatannya berisi cabe dan rasanya pedas. TiÂdak ada kaitannya dengan misÂtis. “Memang terkesan seram, tapi nama ini supaya orang biar tertarik,†pungkasnya. (Abdul Kadir Basalamah)