“Penerimaan perpajakan Mei 2016 yang menunjukkan perÂtumbuhan positif ini mengindiÂkasikan kondisi makro ekonomi yang didukung oleh peningkatan belanja pemerintah semakin posiÂtif,†tuturnya.
Pihaknya berharap peneriÂmaan perpajakan akan semakin meningkat pada Juni hingga DeÂsember sehingga dapat menduÂkung pencapaian target pendapaÂtan negara.
Realisasi pendapatan negara yang bersumber dari PeneriÂmaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai Mei 2016 mencapai sebeÂsar Rp 89,1 triliun lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada 2015 sebesar Rp 98,1 triliun.
“Kondisi ini terutama dipenÂgaruhi oleh turunnya harga koÂmoditas meskipun terdapat penÂingkatkan penerimaan dari PNBP lainnya dan pendapatan Badan Layanan Umum (BLU),†ucap Luky. (NET)