Tanpa disadari, kebiasaan makan sehari-hari bisa menyebabkan kerusakan gigi. Misalnya, kebiasaan makan makanan yang panas atau hangat, kemudian langsung minum dingin.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Dokter gigi Sabai Asmaraghrya mengungÂkapkan, perubahan suhu makanan yang masuk ke mulut bisa menyebabkan pergerakan cairan pada lapisan denÂtin. Dentin adalah lapisan dalam gigi yang berÂhubungan dengan ujung-ujung saraf.
“Kalau terjadi terus menerus, maka bisa jadi pelemahan saraf gigi dan jaringan lunak lainnya pada gigi. Akhirnya, daya tahan jaÂringan gigi menjadi lemah,†terang Sabai.
Hal tersebut bisa menyebabkan gigi sensitif, yaitu ketika terkena rangsangan makanan panas, dingin, maupun maÂnis, gigi akan terasa ngilu. Rasa ngilu memang hanya sebentar, tetapi sanÂgat tajam.
Masalah gigi sensitif bisa bertamÂbah parah jika diikuti dengan cara menyikat gigi yang salah. Misalnya, menyikat dengan tekanan terlalu kuat dengan maksud membuat gigi lebih bersih atau lebih putih. Cara tersebut justru bisa membuat lapisan terluar gigi (email gigi) menipis. Pada akhirnya, lapisan dentin ikut terbuka.
Selain itu, makan makanan yang mengandung erosi seperti sangat asam juga bisa menyebabÂkan penisipan email gigi. Minum minuman dingin boleh saja. Tetapi jangan dilakukan setelah baru saja menyantap makanan panas atau hangat sehingga membuat perubaÂhan ekstrem di mulut.
Sebaiknya hindari makanan maupun minuman yang terlalu paÂnas dan terlalu dingin untuk menÂjaga kesehatan gigi.
Bagi Halaman