Untitled-20UJIAN berat kembali harus dijalani Italia saat bentrok Swedia di Stadion Municipal, Toulouse pada laga kedua Grup E Euro 2016 Prancis, Jumat (17/6/2016) malam WIB. Gli Azzurri harus menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu tim unggulan pada turnamen kali ini.

Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]

Anak asuh Anto­nio Conte saat ini memuncaki klasemen Grup E dari hasil menang 2-0 atas Belgia di pertandingan pertama. Sementara Swedia hanya main imbang 1-1 kontra Republik Irlandia. Maka, jika Italia mampu meraih poin penuh di laga ini, tiket lolos ke fase gugur jadi milik mereka.

Conte nampaknya tidak akan men­gubah susunan pemain yang akan ia tu­runkan kontra Belgia di laga ini. Dengan pola 3-5-2, Conte menduetkan Graziano Pelle dan Eder sebagai juru gedor. Di lini pertahan­an ada trio BBC Juventus, Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli dan Giorginio Chiellini.

Di kubu Swedia sendiri, pelatih Erik Hamren nampaknya akan melakukan se­jumlah pergantian usai ditahan imbang oleh Republik Irlandia. John Guidetti diprediksi tampil sejak awal laga berdeut dengan Ibrahimovic di depan. Sedang­kan Mikel Lustig yang dikabarkan mendapat masalah dengan kakinya pada laga kontra Irlandia kemungkinan digantikan Erik Johansson di lini pertahanan Swedia.

BACA JUGA :  Pria di Denpasar Bunuh Teman Kencan, Diduga Kesal Ditagih Uang Tambahan

LAGA REUNI IBRA

Ibrahimovic bakal berduel dengan be­berapa mantan rekan setimnya malam nanti. Tujuh musim merumput di Serie A, Ibra­himovic bermain untuk tiga klub terbaik di kompetisi tersebut, Juventus, Inter Milan dan AC Milan.

Ibra akan berhadapan dengan beberapa teman-teman lamanya saat Swedia dan Ita­lia bentrok di laga kedua Grup E Piala Eropa 2016, Jumat (17/6/2016) malam pukul 20.00 WIB nanti. Dari Juventus beberapa pemain yang pernah bahu membahu bersamanya dan kini masih berseragam The Old Lady adalah Gianluigi Buffon dan Giorgio Chiellini.

Sementara mantan rekannya saat mem­perkuat Milan dan masuk skuad Gli Azzurri adalah Stephan El Shaarawy dan Mattia De Sciglio. Ibrahimovic juga akan bertemu rekan setimnya di PSG, Thiago Motta dan Salvatore Sirigu, yang akan berubah status­nya menjadi mantan rekan setim mengingat keputusan Ibra untuk tidak memperpanjang kontraknya di klub Paris tersebut.

Relasi Ibra dengan rekan-rekan setimnya itu bisa menjadi pisau bermata dua baginya. Ibra mungkin telah mengetahui kelemahan Chiellini dan Buffon, sehingga mampu me­manfaatkan kelemahan itu untuk mencetak gol. Ibra juga dapat menjadi informan bagi timnya mengenai kemampuan yang dimiliki mantan rekan-rekan setimnya itu.

BACA JUGA :  Sebagai Kandidat Terbaik Partai Golkar, Jaro Ade Didaftarkan Calon Bupati Bogor

Di satu sisi, Buffon dan Chiellini mung­kin telah hafal akan gaya bermain Ibra dan bisa membuatnya tak berkutik ketika meng­hadapi ked­uanya, yang notabene akan men­jadi matchup Ibra di laga tersebut.

Wa l aupun begitu, pemain 34 tahun tersebut op­timis Swedia mampu mengalahkan Ita­lia. “Aku yakin kami mampu mengalahkan Italia. Kami harus me­ningkatkan permainan kami saat menghadapi mereka” tukas Ibrahimov­ic dikutip dari Yahoosports.

Jika mampu mencetak gol, Ibrahimovic akan menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol di empat Piala Eropa berbeda. Ibrahimovic juga hanya tertinggal tiga gol dari rekor gol Piala Eropa sepanjang masa, 9 gol milik Michel Platini.

Namun, misi Ibra tentu tidak akan mudah. Selain Buffon dan Chiel­lini, ia masih akan menghadapi Leon­ardo Bonucci dan Andrea Barzagli. Ke­empat punggawa Juventus itu menjadi kunci pertahanan solid Italia ketika menghadapi Belgia. Namun, apabila Ibra mampu meng­hadapi rekan-rekan lamanya, bukan tidak mungkin Swedia akan meraih kemenangan dari Italia. (*/Net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================