ALQURAN adalah kitab suci yang Allah swt tuÂrunkan kepada Nabi Muhammad saw untuk disampaikan kepada umat manusia sebagai pedoman hidup untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Firman AlÂlah: ‘ Kitab (alquran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa. (QS. Al-Baqarah: 2)
Salah satu kewajiban kita sebagai musÂlim terhadap Alquran ialah membacanya. Membaca Alquran merupakan ibadah yang paling utama dan sangat dianjurkan lebih banyak lagi di bulan Ramadhan ini. MemÂbaca Alquran dan puasa di bulan Ramadhan adalah dua ibadah yang tidak terpisahkan.
Rasulullah bersabda: ‘Puasa dan Alquran memberi syafaat kepada para hamba di hari kiamat. Puasa berkata:’ Wahai Tuhan ku, aku telah menghalanginya dari makan, miÂnum dan syahwat di siang hari, maka berilah aku izin untuk memberi syafaat kepadanya.’ Alquran berkata : ‘Wahai Tuhanku, aku telah menghalanginya tidur di malam hari, maka berilah izin kepadaku untuk memberikan syafaat kepadanya.’ Maka diterima syafaat puasa dan Alquran kemudian masuklah ia ke dalam surga.’ (HR. Hakim)
Di kalangan salafussalih juga sangat meÂnonjol perhatian mereka terhadap Alquran di bulan Ramadhan. Aktivitas mereka dalam membaca Alquran di bulan Ramadhan sangat luar biasa perhatiannya. Bahkan banyak yang meninggalkan aktivitas lainnya, semata-mata untuk lebih banyak membaca Alquran.
Menurut riwayat, salah satu ulama terbesar seperti Imam Asy-Syafi’i pun meÂninggalkan sementara aktivitasnya menulis kitab agar waktunya bisa lebih membaca Alquran sehingga dalam setiap hari beliau bisa mengkhatamkan Alquran sebanyak dua kali. Sekarang kita bertanya kepada diri kita sendiri, sudah berapa banyak Alquran yang telah kita baca di bulan RaÂmadhan ini?
Membaca Alquran sebagai ibadah yang sangat mulia, pahala yang didapat akan diÂhitung dari setiap huruf alquran. Bahkan merupakan suatu ibadah yang disebut seÂbagai perniagaan atau bisnis dengan Allah yang tidak akan pernah merugi alias pasti menguntungkan orang yang membacanya.
Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran, Allah berfirman: ‘Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan manafkahkan sebagian rezeki yang yang Kami anugerahÂkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan pembiayaan yang tidak akan merugi. Agar Allah menyempurnakan kepada mereka paÂhala mereka dan menambah kepada merÂeka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri. ‘ (QS. Fathir: 29-30)
Bagi Halaman