Berdasarkan perhitungan Ratfi, Return on Investment (ROI) bisa didapatkan adalah nilai sewa dibagi investasi si pemilik apartemen. Nilai sewa Rp 60 juta dibagi inves­tasi Rp 500 jutaan.

“Artinya, setahun itu bisa da­pat nilai sewa 12 persen. Dengan kata lain, 8 tahun sudah balik modal dari nilai sewa. Itu belum dihitung capital gain yang terja­di akibat progres penjualan dan pembangunan dan pengemban­gan kawasan di BSD di sekitar Eeon mal. Karena, di sana akan banyak terdapat apartemen mewah, perkantoran dan hotel hotel mewah,” kata Ratdi.

Ratdi mengatakan, karena masa depan properti juga di­tentukan oleh pertumbuhan kawasan, maka pengemban­gan suatu kawasan memegang peranan penting atas kenaikan harga properti ke depannya.

Tak heran, sejumlah pengamat memprediksi kesia­pan akses tol di kawasan BSD City, Serpong, bakal menga­trol harga lahan kawasan yang dilintasinya sekitar 5 persen hingga 6 persen. Adapun pin­tu tolnya didesain berada di BSD City 1 (AEON Mall), BSD City 2 (kawasan industri), BSD City 3 (perumahan), Legok, Citraraya, dan Balaraja.

Berdasarkan catatan Kom­pas.com, saat ini harga lahan di Serpong, khususnya BSD City, berada pada level Rp12 juta hingga Rp13 juta per me­ter persegi untuk peruma­han. Sementara untuk ban­gunan komersial Rp18 juta hingga Rp20 juta per meter persegi. (Winda/net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================