“Aku merasa semua pembalap ada di level yang sama. Marquez dan Lorenzo masih menjadi yang tercepat, namun Dani Pedrosa, Maverick Vinales, dan Andrea Iannone juga sangat kuat. Terkadang juga, motor kami lebih kencang, kadang Honda lebih kencang, kadang motor-motor lain juga bisa lebih kencang. Namun masih ada 11 race tersisa. Jadi yang terpenting adalah tetap fokus dan bekerja keras,†pungkas The Doctor. Lorenzo Jalani Tes Doping Jelang balapan di GP Assen, Belanda, Jorge Lorenzo mengaku sempat terkejut dengan tes doping dadakan yang diselengÂgarakan oleh pihak Agensi Anti Doping DuÂnia (WADA). Tes doping tersebut dilakukan saat dirinya berlatih di Lugano, Swiss.
Lorenzo adalah satu-satunya pembalap yang mengungkapkan menÂgenai tes doping tersebut di media sosial. Ia mengaku sempat terkejut dengan kegiatan tersebut.
“Tes anti doping yang mengejutkan saat saya berlatih di Lugano,†tulis Lorenzo dalam akun Twitter miliknya, Rabu (22/6/2016).
Seperti diberitakan Marca, Rabu (22/6/2016), setiap pembalap memang harus bisa dikontak setiap saat oleh WADA. Itu diperlukan agar WADA bisa melakukan tes dadakan di mana pun sang pembalap berada.(Rishad/Net)