Parlemen-SMABOGOR TODAY- Adu jotos hingga pertengkaran yang terjadi antar anggota DPRD sering kali terjadi di Indone­sia. Kurangnya sopan santun perilaku para abdi masyara­kat tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan para wakil rakyat. Di Kota Bogor, tingkat pendidikan para wakil rakyat di dominasi lulusan SLTA.

Baca Juga :  Iwan Setiawan Ajak Seluruh Elemen Maknai Hari Kebangkitan Nasional, Bangun Semangat Bangkit Pasca Pandemi

Berdasarkan data BOGOR TODAY dari KPU Kota Bogor, prosentase tingkat pendidikan SLTA para anggota dewan kota hujan mencapai 36 persen. Sementara tingkat pendidikan Diploma Satu 2 persen, Strata Satu sebesar 22,49 persen, dan S2 mencapai 6,13 persen.

Baca Juga :  Perumda Tirta Pakuan Ingatkan Pelanggan Cara Merawat Meter Air, Berikut Langkahnya

Anggota Dewan yang beri­jazah SMA, mayoritas berasal dari PDI Perjuangan seban­yak 6 orang. Kemudian diikuti oleh PPP, Gerindra, dan De­mokrat yang masing-masing mencapai 2 orang. Sementara PKB, PKS, Golkar, Hanura ma­sing-masing mencapai 1 orang.