image001BULAN Ramadhan merupakan bulan pendidikan (Tarbiyah) karena seluruh umat Islam dididik langsung oleh Allah SWT untuk berpuasa dan diajarkan oleh- Nya supaya bisa menjadi insan kamil (manusia paripurna) yang bisa menahan nafsu amarah dan siap menjawab tantangan zaman dengan segala permasalahan, ujian dan cobaannya.

Oleh: SITI SURYANI, S.PD.I
Kepala MI Mathla’ul Anwar Hulurawa 2, Kec. Rancabungur Kab. Bogor

Pada bulan yang is­timewa ini, terdapat sekian banyak wa­hana tarbiyah yang bisa dimanfaatkan dalam rangka penggemblengan dan pemanasan diri. Dari yang wajib seperti puasa dan zakat fitrah, hingga yang sunnah sep­erti tadarus, tarawih, i’tikaf, sedekah, dan yang berbentuk fisik seperti memberi makan berbuka kepada fakir miskin hingga yang psikis seperti sabar, tawakal, amanah, jujur dan sebagainya.

BACA JUGA :  JELANG LAGA MALAM INI, TIMNAS VS AUSTRALIA

Ramadhan merupakan sa­rana tarbiyah ruhiyah (pem­binaan spiritual). Kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan berfungsi sebagai sarana tazki­yatunnafs (pembersihan jiwa), dimana orang yang berpuasa selain menjaga diri untuk tidak makan dan minum, juga ditun­tut untuk mematuhi perintah Allah dan menjauhi larangan- Nya, dan melatih dirinya untuk menyempurnakan ibadahnya kepada Allah walau dalam ke­adaan lapar, bersikap jujur, menjaga diri dari ucapak kotor, keji, sifat dengki dan hasad. Dan dalam puasa juga ada hikmah yang tinggi yaitu memenangkan ruh ilahi atas materi dan akal atas nafsu angkara murka.

Ramadhan merupakan sa­rana tarbiyah jasadiyah (pem­binaan jasmani). Ibadah puasa merupakan ibadah yang tidak hanya membutuhkan pengen­dalian hawa nafsu tetapi juga membutuhkan kekuatan fisik, karenanya puasa tidak diwa­jibkan bagi mereka yang kes­ehatannya tidak prima, sep­erti orang tua yang telah renta, orang sakit, wanita hamil tua atau menyusui, serta orang yang sedang musafir, yang itu semua merupakan keringanan (rukhshah) bagi mereka, karena ketidakmampuan, atau karena kesehatan janin dan bayi dan menjaga ksehatan bagi orang yang sedang musafir (QS.2:184). Dari sisi kesehatan, akan mem­bersihkan usus-usus, memper­baiki kerja pencernaan, mem­bersihkan tubuh dari sisa-sisa endapan makanan, menguran­gi kegemukan, dan menenang­kan kejiwaan atas aspek materil yang ada dalam diri manusia.

============================================================
============================================================
============================================================